PMI Sebut Pendonor Plasma Konvalesen di Surabaya Tinggi, Didistribusikan ke Seluruh Indonesia

Wakil Ketua I PMI Kota Surabaya saat memberikan piagam kepada Wali Kota Whisnu/RMOLJatim
Wakil Ketua I PMI Kota Surabaya saat memberikan piagam kepada Wali Kota Whisnu/RMOLJatim

Wakil Ketua I PMI Kota Surabaya, Tri Siswanto dalam laporannya mengungkapkan, sampai hari ini jumlah pendonor plasma konvalesen di Kota Pahlawan sebanyak 1214 orang. 


Sedangkan jumlah distribusi yang sudah dilakukan sebanyak 5021 kantong plasma konvalesen. 

"Distribusi tak hanya untuk Kota Surabaya. Namun juga untuk kota lain, seperti Papua, Kalimantan, Sulawesi, Jakarta dan Jawa Tengah," kata Tri dikutip Kantor Berita RMOLJatim dalam sambutannya, Selasa (16/2).

Ia juga menjelaskan, saat ini terdapat empat mesin plasma konvalesen dan satu mesin trombosit apheresis untuk proses pengambilan plasma di UDD PMI Surabaya. 

Namun, karena terkendala kurangnya kantong plasma, sehingga yang bisa beroperasi saat ini hanya dua mesin plasma konvalesen. 

"Karena terdapat kendala yaitu keterbatasan ketersediaan kantong kit dan terbatasnya ketersediaan reagen," ungkap Tri.

Meski demikian, pihaknya menyampaikan terima kasih serta apresiasi kepada Wali Kota Surabaya, Kapolrestabes Surabaya serta Danrem Bhaskara Jaya yang telah menggerakkan dan memfasilitasi para penyintas Covid-19 di lingkungannya masing-masing untuk mendonorkan plasmanya. 

"Sehingga penyediaan plasma konvalesen di Kota Surabaya dapat terpenuhi," pungkasnya.