Densus 88 Amankan Terduga Teroris Di Mojokerto

Rumah Kos yang ditinggali terduga teroris di Mojokerto/RMOLJatim
Rumah Kos yang ditinggali terduga teroris di Mojokerto/RMOLJatim

Densus 88 Mabes Polri mengamankan terduga teroris saat hendak berangkat Sholat Jumat ke masjid dekat rumah kontrakannya di Dusun Jabon, Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jum'at (26/2).


Dari informasi yang dihimpun, terduga teroris tersebut baru satu bulan tinggal di rumah kos yang digerebek Densus 88. Dia juga diketahui sehari-harinya berjualan parfum secara online. 

Kepala Dusun (Kadus) Jabon, Nur Salam (48) mengatakan, ada sekitar tujuh hingga delapan orang minta diantar ke tempat kontrakan milik Hj Nur Wakhid yang disewa oleh terduga teroris.

“Sekira pukul 12.30 WIB tadi, saya diminta mendampingi ke tempat kos. Katanya dari Polda, ada 7 sampai 8 orang,” ungkapnya pada Kantor Berita RMOLJatim.

Menurut Kadus, sebelumnya terduga teroris tersebut diamankan di pertigaan dekat tempat kos saat hendak ke masjid untuk menunaikan Sholat Jumat. 

“Ini kos-kosan milik Nur Wakid. Sudah lama kalau kos-kosannya tapi dia (terduga teroris, red) belum satu bulan kos disini. Ini kos-kosan umum, dia jualan parfum. Aturannya, jika ada yang baru kos harus menyerahkan identitas ke Ketua RT/RW tapi ini diminta masih mbulet,” katanya.

"Sehingga belum tahu terduga teroris tersebut berasal dari orang mana," ujarnya 

Menurutnya, dari dalam tempat kos tersebut, petugas mengambil barang-barang milik terduga teroris.

"Saya hanya diminta menyaksikan saja," pungkas Nur Salam.

Hingga saat ini, lokasi tempat kos terduga teroris masih ramai. Tak hanya petugas dari kepolisian, namun sejumlah warga sekitar juga ada di lokasi. Ini lantaran penangkapan terduga teroris tersebut cukup menyita perhatian warga sekitar.