Demi Pedagang Agar Bisa Berjualan, Bupati Sugiri Bongkar Pagar Pasar Eks Stasiun Ponorogo

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko bersama Wabup Lisdyarita memantau pembongkaran pagar/RMOLJatim
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko bersama Wabup Lisdyarita memantau pembongkaran pagar/RMOLJatim

Pemerintah Kabupaten Ponorogo, dibawah pimpinan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati Lisdyarita membongkar pagar di depan Pasar Eks Stasiun.


"Alasannya sederhana. Pedagang butuh hidup. Pembeli juga butuh nyaman. Maka pagar ini kami bongkar," ujar Bupati Sugiri Sancoko yang didampingi Wabup Lisdyarita, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim pada wartawan, Rabu (3/3).

Menurut Sugiri, walaupun pagar sudah dibongkar, pedagang di pasar stasiun yang sudah terdata wajib pindah ke Pasar Lego yang baru 

"Semua wajib pindah ketika mendapatkan ruang disana, kalau ini kemudian kelebihan pedagang kita carikan solusi tapi yg sudah mendapat bidang, maka wajib pindah kesana," ujarnya.

Jika semua pedagang pindah, Sugiri menyebut, akan mengembalikan ke fungsi semua. 

"Kami serahkan ke Stasiun atau PT KAI. Stasiun yg kuno biar jadi wisata, tontonan jaman dulu. nanti kita pikirkan," tukasnya. 

Sementara salah satu pedagang, Misiati (52) mengaku senang. Pasalnya mencari rejeki juga lancar.  Bahkan omsetnya turun hingga 3/4 daripada sebelum dipagar. 

"Saat dikurung resah, susah, mlebu metu, penjualan merosot. Kikil Sapi saya banyak yang tidak laku," pungkasnya.

Pantauan di lokasi, sebanyak 8 tenaga dikerahkan membongkar pagar belas stasiun Ponorogo. 

Pagar sepanjang 70 meter itu dibangun pada tahun 2019 yang bertujuan untuk mempercantik tampilan stasiun Ponorogo.