Reuni Airlangga- Paloh, Diprediksi Bahas Peta Jalan Koalisi Menuju 2024

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno/Net
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno/Net

Dari kacamata politik, pertemuan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh, adalah bentuk reuni politik sesama kawan lama. Surya Paloh pernah berbaju Golkar, sebelum mendirikan partai sendiri.


Demikian pandangan yang dikemukakan kata  Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (4/3).

“Surya Paloh pernah di Golkar, sebelum bikin partai. Pasti bicara banyak hal tentang kondisi negara. Apalagi figur ini menjadi penyokong utama koalisi Pemerintahan Jokowi,” ujar dia.

Adi menilai, kedua tokoh partai  itu  memang sengaja meningkatkan intensitas komunikasi politik. Apalagi, Airlangga selain menjabat Ketum Partai juga adalah Menteri Koordinator bidang Perekonomian.

“Mereka menjahit intensitas komunikasi politik. Airlangga sebagai Menko plus Ketum Golkar tentu punya kepentingan menyelaraskan visi politik kebangsaan di tengah pandemi. Terutama soal penanganan corona," ujar pengamat politik UIN Jakarta itu.

Adi memperkirakan, peta jalan menuju pemilu 2024 mendatang kemungkinan menjadi salah satu topik yang dibicarakan Airlangga dan Paloh.

“Kemungkinan bicara jalan seiring bersama menuju jalan panjang 2024. Itu sangat terbuka. Golkar dan Nasdem punya kedekatan psikologis yang kuat,"  tandas Adi.

Seperti diketahui, Airlangga dan Surya Paloh bertemu pada Minggu 14 Perbruari lalu. Spekulasi politik berkembang, pertemuan itu menjadi instrumen untuk membahas gerbong koalisi Pilpres 2024 mendatang.