Pembelajaran tatap muka sekolah (PTMS) di Ngawi dalam waktu dekat belum bisa digelar meskipun kegiatan lainya dilonggarkan.
- Komitmen Kepala Baru Puskesmas Teguhan Ngawi Tingkatkan Pelayanan Kesehatan
- Posyandu Alfamart di kabupaten Ngawi Disambut Antusias Ibu dan Balita
- Forum Kiai Kampung Ngawi Tolak Hak Angket
Bupati Ngawi Ony Anwar memastikan, kegiatan belajar mengajar secara langsung di kelas akan dilakukan pada Juni 2021 atau tepat pada ajaran baru.
"Sesuai sarannya Kemendikbud itu disamakan semuanya untuk tatap muka yakni pada tahun ajaran baru sekitar Juni nanti," terang Ony pada Kantor Berita RMOLJatim, Senin, (8/3).
Dikatakan Ony, kegiatan PTMS secara kolektif baik SD, SMP dan SMA sederajat tetap menunggu selesainya vaksinasi terhadap tenaga didik. Meskipun di Ngawi vaksinasi tahap kedua terhadap para guru rampung Maret ini. Mengingat pada prinsipnya PTMS tetap menunggu surat edaran (SE) dari Mendikbud Nadiem Makarim yang hingga kini belum dikeluarkan.
Hanya saja bagi siswa kelas akhir di bangku SMA maupun SMK mendasar juknis yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Pemprop Jatim untuk ujian akhir memang diwajibkan tatap muka. Sedangkan kelas dibawahnya mengikuti petunjuk selanjutnya.
Diakui Ony, kebijakan pendidikan untuk menggelar PTMS tidak bisa dilakukan oleh daerah melainkan langsung dari pusat.
"Untuk ujian anak SMA maupun SMK memang wajib tatap muka dan kita fasilitasi. Sedangkan lainya tetap menunggu sampai SE Kemendikbud keluar hanya saja dipastikan bisa digelar tatap muka pada ajaran baru," ulasnya.
Bupati Ngawi, Ony Anwar/Ist
- Komitmen Kepala Baru Puskesmas Teguhan Ngawi Tingkatkan Pelayanan Kesehatan
- Posyandu Alfamart di kabupaten Ngawi Disambut Antusias Ibu dan Balita
- Forum Kiai Kampung Ngawi Tolak Hak Angket
