Dalam talk show virtual Obrolan Bareng Bang Ruslan Kantor Berita Politik RMOL bertajuk "Islah PPP: Rapatkan Barisan Gapai Kemenangan", Suharso Monoarfa bersama dengan Djan Faridz memperkenalkan branding baru PPP.
- PPP, Golkar dan PAN Jember Jajaki Peluang Koalisi Pilkada 2024, Cari Calon Bupati yang Hargai Peran Parpol Pengusung
- Gencarnya Beberapa Parpol Bangun Dukungan Terkait Pilwali, PPP Kota Probolinggo Tetap Santai
- Faktor Yang Membuat PPP Gagal Ke Senayan Menurut Pengamat
Merespons peluncuran logo baru itu, pengamat politik Wempy Hadir mengatakan bahwa langkah politik itu sebagai kemajuan.
Kata Wempy, selain telah berhasil satukan kekuatan pembuatan logo baru akan menjadi semangat baru bagi seluruh kader partai Kakbah.
"Untuk meninjeksi energi positif dalam membesarkan partai melalui konsolidasi akar rumput serta memperjuangkan kepentingan ummat secara keseluruhan," demikian kata Wempy Hadir dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (20/3).
Menurut Wempy, pembuatan logo baru itu dapat mempertegas posisi politik PPP sebagai partai nasionalis religius.
Sebab, dengan demikian partai ini bisa jadi menjadi sandaran dan harapan masyarakat Indonesia yang selama kehilangan harapan terhadap partai yang berlatarbelakang agama.
Ia melihat, yang paling penting untuk jadi pelajaran, PPP mampu menyelesaikan konflik partai dengan damai melalui jalan musyawarah.
"Menurut saya ini menjadi contoh bagi partai lain dalam menyelesaikan konflik tanpa harus meniadakan yang lain. Sehingga kekuatan PPP bisa semakin kuat kedepannya," demikian kata Wempy.
- PPP, Golkar dan PAN Jember Jajaki Peluang Koalisi Pilkada 2024, Cari Calon Bupati yang Hargai Peran Parpol Pengusung
- Gencarnya Beberapa Parpol Bangun Dukungan Terkait Pilwali, PPP Kota Probolinggo Tetap Santai
- Faktor Yang Membuat PPP Gagal Ke Senayan Menurut Pengamat