Pemkab Jombang Jalin Kemitraan Untuk Tingkatkan UMKM Melalui Business Gathering

Business Gathering Terbatas di Pendopo Jombang/RMOLJatim
Business Gathering Terbatas di Pendopo Jombang/RMOLJatim

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) menggelar Business Gathering secara terbatas, dalam rangka fasilitasi kerjasama dunia usaha.


Business Gathering dengan tema  "Menjalin Kemitraan Dunia Usaha Untuk Meningkatkan UMKM Naik Kelas" ini digelar di Pendopo Kabupaten Jombang, Rabu (24/3).

Kerjasama dunia usaha ini diawali dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara DPM PTSP dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) Cabang Jombang tentang fasilitasi pembayaran retribusi IMB secara non tunai melalui virtual account, serta MoU antara pengusaha durian dengan Universitas Airlangga (Unair) dalam bidang penelitian dan pengembangan varietas Durian Wonosalam.

Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab mengatakan pihaknya sangat berterima kasih dan mengaresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya gathering tersebut. Dimana ada banyak peluang yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha di Kabupaten Jombang.

"Terima kasih, kepada semua pihak yang telah ikut berperan serta atas terselenggaranya kegiatan Business Gathering ini," ucap Bupati Mundjidah, dikutip Kantor Berita RMOLJatim RMOLJatim saat membuka Business Gathering, Rabu (24/3).

Bupati Mundjidah berharap dengan adanya Business Gathering ini dapat membuka peluang bagi pengusaha besar dan usaha kecil menengah supaya mampu mandiri, mudahnya berkomunikasi, dan menjalin hubungan kerjasama kemitraan, sehingga dampak globalisasi ekonomi dunia tidak akan berdampak negatif terhadap pertumbuhan UMKM di Kabupaten Jombang.

"Semoga ini dapat memberikan manfaat kemudahan bagi pelaku usaha di Kabupaten Jombang. Terjalinnya kerjasama kemitraan yang dapat menumbuhkan dan menguatkan UMKM di Kabupaten Jombang," harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas DPM PTSP Jombang, Ilham Hero Koentjoro menambahkan, iklim investasi di Kabupaten Jombang tetap terjaga dan tetap baik dimasa pandemi ini. Hal ini terbukti dengan target investasi yang ditargetkan dari 1,5 Triliun meningkat menjadi 2,6 Triliun. 

"PAD yang ditargetkan 2 Miliar, meningkat menjadi 3,3 Miliar," tandasnya.