Megawati Masih Pantau Antara Puan Atau Ganjar

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani/Net
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani/Net

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri masih melihat perkembangan politik sebelum menentukan calon presiden yang akan diusung oleh PDI Perjuangan. 


Setidaknya ada dua nama kader PDIP yang menjadi suksesor Presiden Joko Widodo dan menjadi perbincangan publik. Keduanya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. 

Dalam sejumlah survei, nama ganjar selalu berada di atas. Teranyar dalam survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia, Ganjar berada di posisi runner-up di bawah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres pilihan anak muda.

Puan Maharani juga masuk radar capres pilihan anak muda dalam survei tersebut. Hanya saja, ketua DPR itu berada jauh di bawah Ganjar. 

"Soal siapa yang akan didukung PDIP atau Megawati untuk jadi capres dan cawapres itu masih akan melihat perkembangan politik ke depan," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin melansir Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (25/3).

Menurut pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini, masih banyak kemungkinan yang akan terjadi mengingat gelaran Pilpres 2024 terhitung masih cukup lama. Karena itu, elektabilitas Ganjar maupun Puan masih bisa berubah-ubah.

"Masih banyak kemungkinan. Perjalanan capres dan cawapres dari PDIP masih dinamis. Belum bisa ditebak," katanya.

"Karena elektabilitas capres dan cawapres saat ini masih dinamis dan masih bisa berubah-ubqh setiap saat. Dan bisa berbeda-beda setiap lembaga survei," demikian Ujang Komarudin.

Indikator Politik Indonesia sebelumnya merilis survei terkait calon presiden pilihan anak muda Indonesia untuk Pilpres 2024. Temuan terbaru itu didapati 17 tokoh sebagai berikut:

Anies Baswedan 15,2 persen

Ganjar Pranowo 13,7 persen

Ridwan kamil 10,2 persen

Sandiaga uno 9,8

Prabowo Subianto 9,5 persen

Agus Harimurti Yudhoyono 4,1 persen

Erick Thohir 1,5 persen

Tito Karnavian 1,2 persen

Puan Maharani 1,1 persen

Gatot Nurmantyo 0,8 persen

Khofifah Indar Parawansa 0,7 persen

Maruf Amin 0,4 persen

Budi Gunawan 0.4 persen

Bambang Soesatyo 0,4 persen

Airlangga Hartanto 0,2 persen

Mahfud Md 0,2 persen

Muhaimin Iskandar 0,0 persen