Satu orang yang dikabarkan terduga teroris tewas ditembak di dalam Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu sore (31/3).
- Soal Penyusup di Kampanye Akbar, CIIA: Tidak Ada, yang Ada Hanya Teroris Jadi-jadian
- Ketua GP Ansor Kabupaten Madiun Dukung Kapolri Waspadai Bangkitnya Teroris
- Densus 88 Tangkap 59 Terduga Teroris, Diduga Ingin Gagalkan Pemilu 2024
Dari video dan foto yang beredar, satu orang yang diduga wanita tergeletak di dekat gedung Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mabes Polri, tepatnya tak jauh dari ruang kerja Kapolri.
Terdengar beberapa kali suara letusan tembakan dari penjagaan Mabes Polri.
Pengamanan Mabes Polri terus diperketat usai tembak mati satu orang yang dikabarkan terduga teroris.
Jenazah terduga teroris berbusana mirip perempuan itu masih tergeletak di dekat gedung Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mabes Polri, tepatnya tak jauh dari ruang kerja Kapolri.
Saat ini, Petugas berbakaian lengkap penjinak bom melakukan pemeriksaan terhadap jenazah dan benda yang dibawanya yang menyerupai senjata api jenis pistol.
Tampak mobil ambulance sudah siap mengangkut jenazah yang meninggal ditembak.
Dilansir Kantor Berita Politik RMOL, aparat kepolisian mengidentifikasi ada tiga orang terduga teroris yang berhasil masuk ke area Mabes Polri.
Selain perempuan yang tewas, ada dua rang yang berhasil menghilangkan jejak.
Polisi hingga saat ini terus melakukan penyisiran di seluruh tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi juga menyisir seluruh orang tak dikenal yang saat ini berada di Mabes Polri.
Terkait sosok perempuan yang tertembak, Polisi belum memberikan keterangan lengkap.
- Soal Penyusup di Kampanye Akbar, CIIA: Tidak Ada, yang Ada Hanya Teroris Jadi-jadian
- Ketua GP Ansor Kabupaten Madiun Dukung Kapolri Waspadai Bangkitnya Teroris
- Densus 88 Tangkap 59 Terduga Teroris, Diduga Ingin Gagalkan Pemilu 2024