Upaya pendongkelan kepemimpinan Muhaimin Iskandar dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diprediksi dikonsolidasi oleh elemen internal yang terbuang dari elite partai.
- Warga Mojokerto Keluhkan Sulitnya Akses Modal Usaha, Gus Athoillah Beri Solusi
- Reses Di Kecamatan Pungging, Salim Azhar Terima Keluhan Warga Soal Jalan Rusak Dan Minimnya Bantuan UMKM
- Politisi PKB Abdul Muhdi Perjuangkan Pembangunan Jalan Di Selingkar Wilis
Dikatakan Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) Akhmad Khoirul Umam, selama beberapa tahun terakhir sejumlah nama yang pernah menjabat Sekretaris Jenderal PKB terpental.
Mereka, kata Umam, berpotensi menjadi penopang dari gerakan pendongkelan.
Meski demikian, Umam mensinyalir sosok Yenny Wahid akan dipersiapkan untuk mengkonsolidasikan kekuatan para kader yang kecewa terhadap Cak Imin.
"Sepeetinya nama Mbak Yenny akan dipersiapkan untuk mengkonsolidasikan kekuatan mereka yang kecewa. Sebagai trah keluarga Ciganjur, sel-sel politik Mbak Yenny sudah mulai menggugat legitimasi politik Cak Imin," demikian analisa Umam dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (17/4).
Pola yang akan digunakan kelompok tersebut, kata Umam adalah bagaimana Cak Imin dulu memperlakukan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Namun demikian, Umam memprediksi kekuatan Cak Imin sampai saat ini masih belum rapuh.
"Keinginan kubu Mbak Yenny untuk mendorong para senior Nahdliyyin untuk mengoreksi dan mendelegitimasi Cak Imin juga belum terlihat efektif," demikian kata Umam.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Warga Mojokerto Keluhkan Sulitnya Akses Modal Usaha, Gus Athoillah Beri Solusi
- Reses Di Kecamatan Pungging, Salim Azhar Terima Keluhan Warga Soal Jalan Rusak Dan Minimnya Bantuan UMKM
- Politisi PKB Abdul Muhdi Perjuangkan Pembangunan Jalan Di Selingkar Wilis