Bupati Hendy Ingin Kembalikan Kejayaan Tembakau Jember, Siap Kuasai Pasar Bremen Jerman

Bupati Jember Hendy Siswanto/RMOLJatim
Bupati Jember Hendy Siswanto/RMOLJatim

Dalam beberapa tahun terakhir, harga tembakau di Jember terpuruk. Para petani tak lagi meraup untung di Kabupaten berlogo tembakau ini. Justru yang ada malah buntung karena harga tembakau terjun bebas di bawah biaya operasional. 


Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Jember menggelar rapat koordinasi dengan stakeholder tembakau, yang terdiri para pengusaha, perwakilan perusahaan, Asosiasi petani tembakau, pedagang tembakau, serta akademisi tembakau, menghadapi musim tanam tahun 2021 di Pendopo Wahya Wibawagraha Jember, Minggu (9/5).

Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan keinginannya bahwa tanaman tembakau yang juga mejadi logo Jember ini bisa bangkit lagi sebagai komoditi yang mampu mensejahterakan petaninya. Harus pola sinergitas yang perlu dibentuk untuk memajukan kembali kejayaan tembakau yang pernah dicapai oleh Kabupaten Jember.

"Saya sangat optimis jika kita berkolaborasi maka tembakau Jember bisa berjaya kembali seperti dahulu. Saya orang Jember dilahirkan, dibesarkan hidup di Jember sampai saat ini, saya mengetahui langsung bagaimana dulu kejayaan tembakau Jember ini," ujar Bupati Jember di hadapan stakeholder tembakau dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati menceritakan kunjungannya ke Jakarta beberapa hari yang lalu untuk menemui Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. Saat bertemu menteri, Bupati Hendy, langsung ditanya kabar tembakau Jember. Dengan pertanyaan itu, Bupati Hendy optimis untuk bangkit dan memajukan industri tembakau.

"Saya langsung ditanyai oleh pak Airlangga, bagaimana kabar tembakau Jember. Nah ini yang menjadikan saya kembali semangat akan tembakau Jember. Tak perlu basa-basi saya minta sebuah lapak di Bremen Jerman, lalu langsung ditelponkan duta besarnya oleh pak Airlangga saat itu juga," tutur Bupati Jember.

Dalam kesempatan itu juga bupati menyampaikan keinginannya, bahwa Jember bisa menguasai kembali pasar Bremen Jerman. Hal ini dilakukan untuk mendongkrak harga tembakau milik petani Jember. Petani dan pengusaha sama-sama diuntungkan.

"Cita-cita saya harga dari Bremen itu langsung ke petani kita. Saya terbuka, silakan saya harus membantu apa ini. Silahkan suruh saya, asalkan petani dan pengusaha tembakau sama-sama diuntungkan," terangnya. 

Bupati juga menyampaikan nantinya akan dibuat Perda yang mempermudah petani tembakau hingga pengusaha sehingga sama-sama diuntungkan. 

Saat dibuka tanya jawab, sejumlah audiens yang hadir, menyampaikan saran mengenai kendala dan kondisi terkini di tempat masing-masing. Terutama terkait masalah tanam, hasil panen dan pemasaran hingga kemitraan.