DPRD Jatim Dukung Pembentukan Desa Bersinar Untuk Cegah Peredaran Narkoba

Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi/Ist
Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi/Ist

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur, Kusnadi mendukung dan menyambut positif rencana program dibentuknya desa atau kampung bersinar di Jatim oleh Badan Nasional Narkotika (BNN) Provinsi Jatim.


"Kami dari pemerintah Provinsi Jatim siap mensuport kebutuhan dan berkolaborasi untuk desa atau kampung bersinar ini di Jatim. Dimana langka ini merupakan upaya pencegahan narkoba di Jatim agar bisa dikendalikan dengan baik, Maka itu pihaknya meminta agar BNN untuk segera menyiapkan program tersebut agar bisa tercover di dana hibah milik pemrintah provinsi," ujar Kusnadi ditemui di ruang kerja ketua DPRD Jatim dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (21/5).

Dikatakannya, saat ini  peredaran narkoba di Jatim sangat tinggi. Bahkan Jatim ini menurut laporan BNN Jatim ini tempat atau ladang peredaran narkoba. Karena di Jatim ini banyak pelabuhan tikus, pulau terpencil bahkan diperkortaan banyak apartement yang dijadikan sarang narkoba. 

Maka itu kepala BNN yang baru ini memiliki pilot project yaitu kampung bersinar ini nanti ada tempat jualan UMKM di desa tersebut.

"Dimana nanti BNN akan bekerjasama dengan pelaku UMKM provinsi Jatim untuk menjual produknya ke kampung tersebut agar memberi penghasil kepada pelaku atau kurir narkoba tersebut," kata politisi asal Fraksi PDI Jatim ini.

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah melalui inspres no 2 tahun 2020 menetapkan soal pemberantasan narkoba. Semua komponen bangsa harus bergerak bersama-sama dalam upaya pencegahan. 

“Program bagaimana menjadikan Indonesia bebas narkoba, dimulai dari keluarga. Dari keluarga meningkat ke kampung, sehingga memiliki ketahanan kelompok. Di kampung dibentuk satgas yang berfungsi memberi solusi dan bisa mengatasi, membatasi suplay dan pergerakan bandar,” papar Kusnadi yang juga menjabat ketua DPD PDIP Jatim ini.

Ia juga mencontohkan, Kampung tangguh Semeru yang dibentuk untuk menangani dan meneka Covid di Jatim antara TNI/Polri kemarin juga sukses. Maka itu BNN ini mengulang sukses tersebut dengan membentuk kampung bersinar di Jatim ini. 

"Lah kebetulan sosok kepala BNN Jatim ini juga tidak asing lagi di masyarakat Jatim karena dia dulu juga bekerja menjadi Kapolres di Bangkalan Madura. Maka itu pihaknya berharap narkoba ini bisa dikendalikan dan ditekan dengan baik," pungkas Kusnadi.

Seperti diketahui, BNN Provinsi Jatim yang dikomandani Brigjen Pol Mohammad Aris Purnomo bersilahturahmi dan memperkenalkan diri ke pimpinan DPRD Jatim yang langsung dihadiri, Ketua DPRD Jatim, Kusnadi, Wakil Ketua DPRD Jatim, Anik Maslachah, dan Wakil Ketua DPRD Jatim lainnya, Achmad Iskandar di ruang VIP DPRD Jatim, Kamis (20/5) sore.