Publik menanggapi sinis maraknya baliho Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani. Selain karena Pilpres 2024 masih lama, pemasangan baliho juga dinilai tidak berempati dengan kondisi bangsa yang berjuang melawan pandemi Covid-19.
- Pilpres 2024 Kemungkinan Dua Putaran, Paslon 1 dan 3 Berpeluang Koalisi
- Puan Maharani Buka Rapat Paripurna ke-10, Ini yang Dibahas
- Kritikan Ganjar ke Pemerintahan Jokowi bukan Instruksi PDIP
Pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas), Andi Yusran mengatakan, seharusnya para elite itu tidak genit di tengah penderitaan rakyat.
Bahkan menurut Andi, elite politik akan mudah melenggang jika berhasil menunjukkan kerja nyata dalam membantu mengatasi pandemi Covid-19.
"Keberhasilan dalam menyelesaikan pandemi ini bisa menjadi tiket ke kursi Presiden di 2024," kata Andi saat berbincang dengan Kantor Berita RMOLJakarta, Kamis (5/8).
Namun sebaliknya, imbuh Andi, gagal mengatasi pendemi juga berdampak buruk. Hal itu diperparah dengan pemasangan baliho sehingga menciptakan citra kontraproduktif di masyarakat.
Akibatnya, publik akan melabeli para politisi ini sebagai elite gagal. Dam tentu saja bisa jadi faktor resistensi dalam politik elektoral Pilpres mendatang.
- Eks Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin Bakal Maju Lagi di Pilkada 2024
- Maju Calon Bupati Banyuwangi 2024, Kader Gerindra Daftar Lewat PDIP dan PKB
- Alasan Bupati Hendy Maju Lagi Periode Kedua di Pilkada 2024