2024 Smelter PT Freeport Dikawasan JIIPE Gresik Bakal Rampung

foto/rmoljatim
foto/rmoljatim

Proyek pembangun Smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di kawasan Java Integrated Industrial Ports and Estate (JIIPE) yang terletak di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, ditarget selesai pada tahun 2024 dan akan menyerap puluhan ribu tenaga kerja.


Hal tersebut dikemukakan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas saat menghadiri kegiatan vaksin gotong royong di area Smelter PT FI di kawasan JIIPE.

"PTFI bakal menyerap 40 ribu tenaga kerja, yang mayoritas akan kami ambil dari warga Gresik khususnya. Sehingga akan membantu pemerintah dalam penciptaan lapangan kerja dan mengurangi angka pengangguran," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (13/8). 

Rekrutmen 40 tenaga kerja lanjut Tony Wenas, nantinya akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama di tahun 2021 sebanyak 1.500 pekerja dan pada tahun 2022 yang ditargetkan sudah mulai konstruksi tenaga kerja yang dibutuhkan mencapai antara 15-20 ribu pekerja.

"Untuk proyek Smelter PT FI saat ini baru mencapai 8 persen, hingga akhir tahun 2021 project mencapai 10 persen. Sebab, proyek memang ada kendala sejak pandemi Covid-19 mulai ada kebijakan PSBB hingga PPKM sehingga pekerja diatur. Semoga proyek cepat rampung," tuturnya.

"Nilai investasi proyek Smelter Freeport di Manyar Kabupaten Gresik ini, mencapai 3 miliar dollar AS. Sedangkan kapasitas produksi Smelter Freeport di Gresik, direncanakan sebesar 2 juta ton konsentrat tembaga, kemudian dipangkas menjadi 1,7 ton. Sementara 300.000 ton lainnya akan ditutupi melalui pengembangan smelter tembaga eksisting di PT Smelting," ungkapnya.

"PTFI akan meningkatkan kapasitas smelter eksisting di PT Smelting sebanyak 300.000 ton. Sehingga, total tambahan kapasitas tetap 2 juta ton, untuk menampung konsentrat tembaga PTFI agar bisa diolah di dalam negeri," tandasnya.