Dipercaya Sebagai Syifa' Mahdi Sering Terjun Ke Laut Probolinggo

Wakil Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur, Mahdi saat menjumpai warga Blitar yang Jebur Laut Probolinggo. /RMOLJatim
Wakil Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur, Mahdi saat menjumpai warga Blitar yang Jebur Laut Probolinggo. /RMOLJatim

Sejumlah warga memadati area Pelabuhan Mayangan Kota Probolinggo. Mereka, sedang menikmati air laut, yang di percaya oleh warga sebagai Syifa' (obat) dari segala penyakit.


Selain warga lokal, warga asal luar daerah pun memanfaatkan keberadaan air laut di TPI Mayangan Kota Probolinggo.

Salah satu yang dirasakan oleh Purnomo warga Blitar. Dia rela mendatangi pelabuhan Mayangan Kota Probolinggo ini, hanya untuk mandi air laut.

Purnomo sendiri tidak sendirian, melainkan bersama keluarganya, yang rela mendatangi pelabuhan itu dengan jarak ratusan kilometer dari Blitar.

"Saya satu bulan dua kali ke sini (Pelabuhan Mayangan) hanya untuk mandi air laut," katanya.

Saat itu, Purnomo mengajak Cucunya yang masih berusia 9 tahun. Terlihat Purnomo yang bermain air laut bersama cucunya.

"Badan ini setelah mandi air laut, terasa ringan dan enak. Alhamdulillah, bisa menghilangkan rasa pegal-pegal," paparnya.

Wakil Ketua B DPRD Propinsi Jawa Timur, Mahdi yang memantau langsung keberadaan warga dilokasi tersebut, mengaku heran. Bahkan, Mahdi mengajak pada masyakarat untuk menjaga kelestarian lingkungan laut.

"Alam jangan di kotori. Alam harus dirawat dengan betul. Apalagi, pelabuhan Mayangan Kota Probolinggo ini terkenal hingga luar kota," jelas Mahdi.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengaku, kalau pihaknya memang sering mandi air laut di lokasi itu. 

"Saya sendiri ketika libur di kantor (DPRD Propinsi Jawa Timur), meluangkan waktu untuk jebur laut," paparnya.

Sehingga, dengan begitu akan merefresh badan akibat kepenatan yang di alami selama di Gedung DPRD Propinsi Jawa Timur.

"Saya seakan-akan sudah bersahabat dengan laut. Sehingga, kalau saya dalam keadaan penat (terlalu banyak pikiran soal pekerjaan), saya refreshing ke laut dan ke gunung," pungkasnya.