Ketegangan antara Partai Demokrat dengan kelompok Moeldoko turut menyita perhatian Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM). Teranyar, ketegangan terjadi saat kedua kubu tersebut merayakan ulang tahun Partai Demokrat pada 9 dan 10 September lalu.
- Yenny Wahid Gelorakan Hidup Sehat Jiwa Raga, Program Unggulan Ganjar Mahfud
- Reses Di Kota Probolinggo, Aminurrokhman Bahas Perekrutan CPNS Bersih Dari Calo dan Pemilu 2024
- Sri Mulyani Jangan Salahkan PSBB Jadi Penyebab Ekonomi Anjlok, Justru Pemerintah yang Lambat Sikapi Covid-19
Ketua Majelis ProDEM, Iwan Sumule meminta Partai Demokrat tidak lembek menghadapi Moeldoko yang kini berdiri di lingkaran istana.
Menurutnya, jalur konfrontasi yang diambil oleh Moeldoko cs harus dilawan dengan jalur serupa, yaitu berkonfrontasi.
“Jalan konfrontasi Moeldoko mengambil alih Partai Demokrat harus dihadapi dengan cara konfrontasi juga,” tegasnya, dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (12/8).
Iwan Sumule menekankan bahwa jalan diplomasi seperti Susilo Bambang Yudhoyono, yang dipilih Demokrat tidak akan memberi solusi.
Sebaliknya, pilihan untuk menempuh jalan ini hanya akan berujung pada penyesalan. Sebab SBY bisa saja kehilangan partai di kemudian hari.
“Pemerintah otoriter tak bisa dihadapi dengan cara-cara diplomasi. Hanya menunda kekalahan,” tutupnya.
- Nusron: Mayoritas Masyayikh di Jawa Timur Dukung Prabowo
- Pilpres 2024 "Lapangan Datar", Anies Diingatkan Jangan Salah Pilih Cawapres
- Cak Imin Optimis KKIR Tak Akan Bubar