Kompetisi Liga 2 diperbolehkan pemerintah menggelar pertandingan di luar Jawa
- PSSI di Tangan Erick Thohir Sudah On The Track
- Minim Informasi dan Persyaratan, Calon Atlet Pelajar SKO Kemenpora Diikuti Sedikit Peserta
- Akhiri Polemik JIS, Jangan Sampai Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Lagi Gara-gara Rumput
Keputusan tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) usai bertemu dengan pihak PSSI, PT LIB, dan Menpora Zainudin Amali pada Selasa, (28/9).
"Kami mengapresiasi (usulan Menpora dan PSSI) dan mempersilakan untuk diselenggarakan (Liga 2),” ujar Menko Airlangga dalam Konferensi Pers Hasil Pertemuan Menko Perekonomian dan Menpora dengan PSSI secara daring.
Hanya saja, Menko Airlangga mengatakan bahwa ada syarat yang harus dipenuhi. Salah satunya dilangsungkan tanpa penonton dan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, sesuai dengan penyelenggaraan BRI Liga 1 yang telah terlebih dahulu bergulir.
Airlangga berharap penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 bisa sukses dan menjadi contoh bagi kegiatan olahraga yang lain.
“Kita harus mulai dan alhamdulillah PSSI sudah mulai dan olahraga ini juga menjadi ajang prestasi. Kemudian juga (penerapan) prokes bisa menjadi contoh di kegiatan olahraga yang lain,” tutur Airlangga, dilansir dari Kantor Berita Politk RMOL.
Dalam pertemuan tersebut PT LIB menjamin bahwa titik masuk keluar stadion akan terkendali dan stadion hanya akan diisi dengan jumlah kurang dari 300 orang yang terdiri dari pemain, official, wasit, serta panitia.
- Menpora: Surabaya Siap Gelar Pembukaan Piala Dunia U-17
- Buntut Kegagalan Asian Games XIX, Menpora Pastikan Ada Evaluasi Besar-besaran
- PSSI di Tangan Erick Thohir Sudah On The Track