Akhiri Polemik JIS, Jangan Sampai Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Lagi Gara-gara Rumput

Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat meninjau rumput JIS/Net
Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat meninjau rumput JIS/Net

Partai Demokrat menginggatkan pemerintah dan PSSI untuk mengakhiri polemik Jakarta International Stadium (JIS). Demokrat tidak mau perdebatan seputar rumput kembali menggagalkan Indonesia menjadi tuan rumah ajang sepakbola dunia.


“Mau di JIS, mau di mana, itu hak PSSI. Tidak perlu dicari-cari alasan. Fokus saja bagaimana agar Piala Dunia U-17 bisa digelar dengan baik di Indonesia,” tegas Koordinator Jurubicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra kepada wartawan, Kamis (6/7).

Herzaky menyatakan bahwa rakyat Indonesia tidak ingin lagi dijanjikan harapan palsu oleh pemerintah maupun PSSI. Rakyat ingin pelaksanaan Piala Dunia U-17 tetap berlangsung di Indonesia dan tidak kembali gagal seperti ajang Piala Dunia U-20 beberapa waktu lalu.

"Kita ingin Piala Dunia U-17 benar-benar bisa berlangsung di Indonesia. Jangan sampai seperti Piala Dunia U-20 yang batal digelar di Jateng kemarin,” tegasnya.

Menurut Herzaky, apabila Piala Dunia U-17 tidak dapat diselenggarakan, hal tersebut akan mencoreng citra Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai kepala negara dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sebagai pihak yang bertanggung jawab.

"Malunya bisa tujuh turunan nanti PSSI dan Indonesia. Masak Presiden Joko Widodo dan Erick Thohir sampai gagal dua kali,” punggkas Herzaky.