Gelar Dulur Baduy disematkan kelompok masyarakat adat Baduy kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pada Rabu (20/10).
- Gus Amik Dampingi MA di Pilwali Surabaya 2020, Begini Tanggapan Parpol Koalisi
- Bantah Ikut Campur Putusan, Jokowi: Silakan Tanya ke MK dan Pakar Hukum yang Menilai
- Golkar Ngawi Bakal Gelar Musda Ke-X, Kepanitiaan Sudah Clear
Penyematan gelar dilakukan di saung adat Baduy, Banten, dan dihadiri oleh para tokoh suku Baduy dan juga disaksikan puluhan warga.
Dulur Baduy diberikan sebagai rasa ucapan terima kasih tertinggi karena Erick Thohir langsung menemui korban kebakaran kampung Baduy.
Dalam proses penyematan gelar ini, Erick Thohir dipakaikan baju adat Baduy yang didominasi warna hitam serta lomar atau ikat kepala khas baduy yang didominasi warna biru.
Permainan angklung dari warga Badui bertaut kala penyematan gelar dilakukan. Permainan ini terbilang spesial karena biasanya hanya dimainkan satu tahun sekali saat musim tanam atau kepada tamu-tamu khusus.
“Penyematan ini dilakukan sebagai bentuk rasa terima kasih kepada pak menteri karena telah mengujungi titik paling selatan di Baduy," kata Jaro Saija, Rabu (20/11).
Sementara itu, Menteri Erick Thohir menyampaikan komitmen untuk bisa mengimplementasikan nilai-nilai suku Baduy selama bekerja. Prinsip yang dimaksud adalah menjaga dan melestarikan alam.
“Tentu ini harus saya wujudkan agar menjaga dan melestarikan alam baik itu saya sebagai individu atau jabatan sebagai Menteri BUMN. Tentu, BUMN harus menjadi perusahaan yang memastikan menjaga alam Indonesia," jelasnya.
- Jelang Pendaftaran, Ada Parpol yang Baru Input 25 Persen Data di Sipol
- Mathur Husyari Minta Mahasiswa Tak Gadaikan Nasib Bangsa kepada Pemimpin Hasil Suap
- Tertibkan Aplikasi dan Situs Judi Online, Kominfo Gandeng Polri