Jika para direksi Garuda Indonesia mampu bekerja maksimal, maka Garuda Indonesia bisa melampui krisis dengan baik.
- KPK Periksa Mantan Petinggi Garuda dan Pos Indonesia dalam Kasus TPPU Rafael Alun Trisambodo
- Utang Nepal Airlines Rp5,7 Triliun, Alvin Lie: Garuda Capai Rp142 Triliun
- Garuda Indonesia Didesak Akomodir Penggunaan Jilbab bagi Pramugari
Hal itu disampaikan Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza menanggapi kemelut keuangan yang terjadi di tubuh maskapai kebanggaan Indonesia tersebut.
"Saya yakin sekali Garuda memiliki banyak cara untuk bisa keluar dari krisis ini. Tapi tergantung pada direksi apakah berani melakukan atau nggak,” ujarnya dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (31/10).
Legislator dari Fraksi PKB ini menambahkan, pemerintah saat ini mengandalkan direksi Garuda Indonesia untuk menyelesaikan permasalahannya tersebut.
"Pemerintah sangat tergantung pada keberanian direksi,” imbuhnya.
Di Komisi VI sendiri, Faisol memberikan waktu kepada Garuda untuk membenahi manajemen. Termasuk menekankan kepada Kementerian BUMN untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi Garuda.
"Kita kasih tenggat waktu kepada kementerian bumn dan manajemen Garuda menyelesaikan masalah ini. Saya kira 6 bulan ke depan akan kelihatan hasilnya,” tutupnya.
- KPK Periksa Mantan Petinggi Garuda dan Pos Indonesia dalam Kasus TPPU Rafael Alun Trisambodo
- Utang Nepal Airlines Rp5,7 Triliun, Alvin Lie: Garuda Capai Rp142 Triliun
- Garuda Indonesia Didesak Akomodir Penggunaan Jilbab bagi Pramugari