Banyuwangi Grand Watu Dodol Bebaskan Tiket Masuk Bagi Pengunjung yang Ikut Vaksin

Peserta wisata vaksin di Grand Watu Dodol Wongsorejo, Banyuwangi/RMOLJatim
Peserta wisata vaksin di Grand Watu Dodol Wongsorejo, Banyuwangi/RMOLJatim

Salah satu destinasi wisata pantai di Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi Grand Watu Dodol (GWD) membebaskan biaya tiket masuk bagi pengunjung yang mengikuti vaksinasi.


Inovasi itu untuk menyukseskan program vaksinasi yang digalakkan oleh pemerintah. Pengelola GWD, Pokdarwis Pesona Bahari berharap capaian vaksinasi kali ini dapat menyumbang perolehan angka vaksinasi di Kecamatan Wongsorejo.

Ketua Pokdarwis Pesona Bahari GWD, Abdul Aziz mengatakan, target vaksinasi di destinasi wisata ini sejumlah 75 orang. Namun, hingga pukul 11.00 WIB jumlah peserta telah mencapai seratusan lebih pengunjung Grand Watu Dodol.

"Target kita awalnya 75 orang, tapi yang datang ratusan orang lebih ini dan masih berlangsung" katanya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (13/11).

Vaksinasi atau wisata vaksin ini sebetulnya difokuskan kepada masyarakat di Kecamatan Wongsorejo. Namun, Aziz berujar, pengunjung destinasi GWD ada yang dari luar Kota Banyuwangi dan kuota vaksin masih mencukupi, maka juga dilayani.

Bagi wisatawan yang ikut vaksin bisa langsung menuju lobi pintu masuk pantai GWD yang didesain terbuka dan luas. Di situ telah disediakan tempat duduk untuk antre menunggu panggilan dari petugas vaksinator Puskesmas Wongsorejo.

"Bagi pengunjung yang ikut vaksin hari ini kita gratiskan tiket masuknya," tegasnya.

Di destinasi GWD, para wisatawan dapat menikmati beberapa spot, mulai perahu ojek yang berkeliling di Selat Bali hingga snorkeling dan diving untuk menikmati keindahan alam bawah laut Banyuwangi Utara.

Selain itu, wisatawan juga akan disuguhi deretan perbukitan Pulau Dewata Bali. Suasana di pesisir pantai GWD nampak asri dan teduh. Ratusan pohon cemara pantai berbaris rapi ditepian pesisir.

Pengunjung juga dapat menikmati berbagai macam kuliner dari puluhan pelaku UMKM. Menyediakan berbagai macam makanan dan minuman.

Di sejumlah titik, pengelola destinasi wisata GWD juga menyediakan tempat sampah dan mencuci tangan. Selama berada di sana pengunjung wajib menaati protokol kesehatan, mulai memakai masker; menjaga jarak; menghindari kerumunan; dan sering mencuci tangan.

Peserta vaksinasi, Hasanah (41) datang bersama keluarganya, suami dan dua anaknya. Ia berujar, mumpung ada wisata vaksin dan digratiskan biaya masuk destinasi GWD.

"Awalnya saya takut karena dengar kabar ada yang sakit, keram, ini-itu takut vaksin. Tapi, setelah tahu kalau enggak vaksin gak bisa kemana-mana jadi berani ikut," paparnya.

Usai mengikuti wisata vaksin itu, Hasanah berkata, akan mengajak tetangga maupun saudaranya yang belum disuntik vaksin.

"Tidak sakit tadi, setelah ini saya juga akan mengajak tetangga, saudara saya yang belum vaksin seperti saran dari pengelola di GWD ini," kata warga Desa Bangsring itu.

Peserta lain, Edi Wahyudi (29) mengaku lega usai disuntik vaksin. Sebab sebelumnya, saat mengikuti vaksinasi di Puskesmas Wongsorejo oleh petugas tidak dianjurkan untuk divaksin lantaran kondisi badannya kurang sehat.

"Kalau saya enggak takut divaksin. Sebelumnya saya ikut cuman waktu itu kondisi badan saya kurang fit. Jadi tidak disarankan ikut vaksin oleh petugas puskesmas," sebut Edi.

Mengetahui ada wisata vaksin di destinasi wisata GWD, Edi mengaku senang. Sebab, bila ikut vaksin kata petugas loket tidak perlu membayar biaya tiket masuk.

"Setahu saya di sini kan ada snorkeling, diving, ojek perahu dan mengunjungi Pulau Tabuhan dan Menjangan," ujarnya sembari berjalan ke arah teman-temannya usai diwawancarai.

Per 12 November 2021 di Kecamatan Wongsorejo capaian vaksinasi terendah dari total 25 kecamatan di Kabupaten Banyuwangi. 

Secara umum, target vaksinasi di Banyuwangi mencapai 961.185 orang atau 78 persen ikut dosis pertama dari 1.230.356 populasi. Dosis kedua, sebanyak 575.276. Sementara vaksinasi dosis ketiga sejumlah 5.205.