Wakil Bupati Sumenep, Hj Dewi Khalifah melakukan kunjungan ke Kabupaten Jombang dalam rangka study banding pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Dewi Khalifah menyebut pihaknya siap berkolaborasi guna pengembangan produk UMKM di Kabupaten Sumenep.
- Jalin Persaudaraan, 31 Tahun Pengusaha Nonmuslim Jombang Berbagi Sembako di Bulan Ramadan
- Pilkada Jombang 2024, GPK Usulkan Nyai Mundjidah Lanjut 2 Periode
- Dinas PUPR Jombang Perbaiki 17 Ruas Jalan Usulan dari Kecamatan
Rombongan dari Sumenep ini siap sharing dan berkolaborasi untuk meningkatkan pelaku usaha mikro dalam mengembangkan produknya," kata Khalifah dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (13/11).
Ia menjelaskan bahwa dua tahun pertama ini, dirinya fokus dalam pengembangan UKM di Kabupaten Sumenep supaya bisa naik kelas. Sehingga membuka peluang pasar baik itu lokal, regional nasional maupun internasional.
Dalam rangkaian kunjungan itu, dari kedua Kabupaten menggelar produk masing-masing. Diantaranya menyajikan produk dari potensi sumber daya pertanian dan hasil laut, seperti teripang, ikan layang, lorjuk dan tengiri, kripik pisang, tempe, samiler, dan jenang kelapa.
"Saya dan rombongan ke Jombang ini belajar terkait IKM. Di Jombang sendiri, saya lihat ada produk kripik tempe, pisang, samiler, jenang kelapa muda dan lainnya juga memiliki produk kerajinan," ungkapnya.
Dirinya menandaskan bahwa Kabupaten Sumenep siap menjalin kerjasama, bersinergi, berkolaborasi, bersama-sama saling sharing(bertukar pikiran), membantu pemasaran. Sebab produk Sumenep sudah ada yang berjalan dengan lancar menembus pasar internasional yakni di Dubai.
"Untuk itu, kami membawa beberapa sampel produk yang kemudian nanti kita bisa saling berkolaborasi. Mudah-mudahan silaturahim kami akan terus berlanjut dan akan menjadi sebuah ikatan kerjasama yang saling menguntungkan terutama untuk para UKM kita," harapnya.
Dalam study banding tersebut, Wakil Bupati Sumenep Hj Dewi Khalifah dan rombongan juga melakukan kunjungan ke sentra aneka camilan, ke sentra kerajinan manik-manik, rumah produksi pembuatan aneka dodol dan frozen food yang ada di Kabupaten Jombang. Tidak hanya itu rombongan dari Sumenep ini juga mengunjungi wisata desa UMKM Kayangan, dan wisata desa kopi Wonosalam.
Sementara itu, Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab menegaskan pihaknya juga siap melayani segala sesuatu yang diinginkan oleh Wakil Bupati Sumenep dan rombongan. Diantaranya tentang pembuatan dodol dari berbagai macam olahan baik dari buah durian, salak, kelapa dan lain sebagainya.
"Untuk kerajinan di Kabupaten Jombang ada batik, dan juga manik-manik asli Gudo yang juga sudah merambah pasar ekspor," tambahnya.
Selain itu, masih kata Mundjidah, Kabupaten Jombang juga memiliki pabrik pakan ternak dari bahan baku jagung. Dimana hasil produksi jagung dari Kabupaten Jombang sendiri tidak mengatasi untuk memproduksi pakan ternak tersebut.
"Di Jombang saat ini akses permodalan juga sangat gampang dan mudah. BPR Bank Jombang turut mendukung permodalan bagi pelaku usaha melalui kredir usaha rakyat. Semua ini dalam rangka untuk meningkatkan atau memulihkan perekonomian di Kabupaten Jombang," pungkasnya.
- Jalin Persaudaraan, 31 Tahun Pengusaha Nonmuslim Jombang Berbagi Sembako di Bulan Ramadan
- Pilkada Jombang 2024, GPK Usulkan Nyai Mundjidah Lanjut 2 Periode
- Dinas PUPR Jombang Perbaiki 17 Ruas Jalan Usulan dari Kecamatan
