Dua Sopir Truk Asal Jember Hilang Saat Terjadi Letusan Semeru

identitas sopir yang hilang saat letusan semeru/ist
identitas sopir yang hilang saat letusan semeru/ist

Dua supir truk asal Kabupaten Jember, dinyatakan hilang saat mengambil pasir di daerah terdampak erupsi Gunung Semeru Lumajang, Sabtu( 4/12) Kemarin.


Keduanya bernama  Guntur Handoko, warga dusun Sariono Desa Sarimulyo Kecamatab Jombang dan temannya, Bagong, warga Dusun Krajan Desa Jombang Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember Jawa Timur. 

 Menurut Sekretaris BPBD Kabupaten Jember, Heru Widagdo kedua truk kedua orang tersebut, masuk ke tempat tambang pasir milik H Satuhan di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro. 

 "Sampai saat ini (Senin, 6/12), keduanya belum juga ada kabarnya," kata Heru Widagdo, dikutip berita RMOLJatim, Senin sore.

     

Menurutnya, setelah mendapatkan berita ada warga Jember, yang hilang saat bencana terjadi, terus melakukan upaya pencarian, bersama BPBD Lumajang dan para relawan lainnya. 

Sambil mencari korban lainnya, tidak lupa menanyakan korban asal Jember, dengan memberi tahu ciri-ciri yang bersangkutan berserta truk yang dikendarai korban.

"Kami mendapatkan informasi Guntur Handoko, mengambil tambang pasir sungai di Sumberwuluh. Plat nomor dan truknya sudah ditemukan, namun orangnya ada, masih dalam proses pencarian," ucap mantan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember ini. 

 Dia menjelaskan, pihaknya terus menampung informasi terkait korban erupsi gunung Semeru. Namun tidak sebatas untuk kedua  warga Jember saja.

 Penggalian informasi dan pencarian korban dilakukan  untuk seluruh warga terdampak/ bersama seluruh tim gabungan ya g berada di Lumajang. 

"Pihak Keluarga Korban bersama pak Kades Sarimulyo, Sugeng juga datang ke Lumajang. Mereka  mencari informasi keberadaan warganya, yang belum diketahui nasibnya. Datang ke Puskesmas, Posko hingga RS dokter Hariyoto Lumajang. Namun masih belum ada laporan," tutup Heru.