Penuhi kebutuhan warga terdampak bencana alam awan panas guguran (APG) yang melanda Kabupaten Lumajang, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang turut ambil bagian dari aksi kemanusian dengan salurkan bantuan.
- 4 Tersangka Perampokan di Malang Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
- Dinas PUBM Kabupaten Malang Bakal Benahi Jembatan Ambrol di Dau Tahun 2024 ini
- Kecelakaan Maut di Malang, Bus Pariwisata Tabrak Truk Galon, Sepeda Motor hingga Hancurkan Rumah Warga
Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan terdapat berbagai jenis bantuan yang disalurkan. Yang mana, disesuaikan berdasarkan kebutuhan warga Kabupaten Lumajang yang saat ini tengah kesulitan akibat dilanda musibah.
"Bantuannya berbagai jenis, ada barang-barang seperti baju, air, water cannon, dan uang," ungkap nomer satu di Kota Malang tersebut, Senin, (6/12).
Sutiaji, pria yang khas memakai kacamata itu juga menjelaskan, bahwa bantuan yang dikirimkan tersebut, selain dari Pemkot Malang juga ada dari beberapa kalangan.
"Bantuan yang terkumpul ini, bukan hanya berasal dari lingkup Pemkot Malang. Akan tetapi, ada juga dari komunitas ataupun swasta. Ya kita inventarisir, jadi dari banyak kalangan. Seperti komunitas, Pemkot juga memberikan bantuan. Penyaluran bantuan kepada saudara-saudara kita yang terdampak bencana alam akan dilakukan hari ini. Saya bersama teman-teman juga akan menyalurkan secara langsung dan berangkat bersama ke sana," tuturnya.
Beberapa bantuan yang disalurkan, diantaranya berupa uang tunai Rp 150 juta dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang. Berikutnya juga ada bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, air mineral, susu, sari kedelai, santan instan, kopi dan kecap.
Selain itu, Wali Kota Sutiaji beserta keluarga juga menyumbangkan berbagai kebutuhan pokok, salah satunya 50 kardus mie isntan.
Bahkan, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga ambil bagian membantu memberikan sembako. Seperti Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) yang memberikan 10 paket sembako.
Selanjutnya ada 300 selimut bagi para korban bencana di Kabupaten Lumajang dari pihak komunitas ada Malang Tahes Club (MTC).
Ada pula bantuan berupa tenaga juga diberikan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang dengan 1 unit Tim Kesehatannya. Lalu, ada 2 mobil pemadam kebakaran (damkar) beserta 10 personil damkar, dab 1 kendaraan beserta 6 personel juga diturunkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Malang dalam penyaluran bantuan tersebut.
Dalam aksi kemanusian itu, nampak Wali Kota Malang, Sutiaji, didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Widayati Sutiaji, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Alie Mulyanto dan sejumlah jajaran Pemkot Malang, berangkat menuju Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, untuk menyalurkan bantuan. [adv] 
- 4 Tersangka Perampokan di Malang Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
- Banjir Lahar Dingin Semeru Kembali Menerjang, Warga Mengungsi!
- Dinas PUBM Kabupaten Malang Bakal Benahi Jembatan Ambrol di Dau Tahun 2024 ini
