Safari politik gencar dilakukan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan di Jawa Timur. Safari kali ini menyasar sejumlah pondok pesantren.
- Makin Mesra dengan Gerindra, PKS Tidak Merasa Ditinggalkan PKB
- KSAD Jamin Adik Sertu Eka Andriyanto Masuk ke Akmil
- Target Kemenangan 20 Persen Di Pileg 2024, Sahat Intruksikan Kader Golkar Lakukan Serangan Darat
Pada Minggu (12/12), Pondok Pesantren Syekh Abdul Qodir Jailani di Kraksaan, Probolinggo, jadi sasaran Zulkifli Hasan. Kehadirannya disambut pimpinan KH Abdul Hafidz Aminuddin dan ribuan santri putra dan putri.
“PAN dengan NU ini dekat, kecintaan Bang Zul kepada para kiai juga tak usah diragukan. Ahlan wa sahlan, selamat datang di Ponpes Syekh Abdul Qadir Jailani,” ujar KH Abdul Hafidz Aminuddin.
Sambutan hangat ini turut diperkuat dengan masuknya keluarga besar Ponpes Syekh Abdul Qodir Jailani menjadi kader PAN untuk maju menjadi anggota legislatif pada Pileg 2024 mendatang.
Di antaranya, putra KH Hafidz Aminuddin, Gus Ahmad Abdul Qadir yang akan maju sebagai caleg DPR RI, keponakan Kiai Hafidz Gus Sajjad yang akan manju di DPRD Provinsi, dan Gus Sofyan (sebelumnya Anggota DPRD Probolinggo dari PKB) yang akan maju menjdi anggota DPRD dari PAN.
Zulhas sendiri merasa bangga dengan safari kebangsaanya kali ini karena mendekatkan PAN dengan komunitas NU.
Terlebih lagi di hari sebelumnya, Zulhas diterima oleh Rais Suriah PWNU Jatim, KH Anwar Iskandar bersama dengan Rais Tanfidziyah KH Marzuqi Mustamar di kantor PWNU.
Di acara itu juga, Zulhas dihadiahi gelar kiai. Gelar diberikan kaena Zulhas dinilai memiliki komitmen pada keislaman dan memiliki banyak santri di sekolahnya yang berada di Lampung Selatan.
“Di sana kami disuguhi nasi kebuli dan disambut luar biasa, hangat dan akrab sekali," demikian Wakil Ketua MPR RI seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
- DPD PAN Madiun Dukung Zulhas Kembali Pimpin PAN
- Disebut 2.020 Suara PAN Jember Bergeser ke Gerindra, Ketua DPC: Sudah Kewenangan MK
- Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Pemilu di Jember Mulai Digelar Bawaslu, Pelapor dari PAN Belum Siap