Hari Amal Bakti, Plt Bupati Probolinggo Minta Kemenag Harus Perangi Pernikahan Dini

Plt Bupati Probolinggo saat membuka acara Hari Amal Bakti. /RMOLJatim
Plt Bupati Probolinggo saat membuka acara Hari Amal Bakti. /RMOLJatim

Plt Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko mengatakan, Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo, harus menjadi penopang untuk pengendalian stunting dan pernikahan dini.


Hal itu di jelaskan oleh Plt Bupati Probolinggo, saat upacara Bendera memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke 76 Kementerian Agama di Pantai Bentar.

"Kemenag harus bisa menjadi penopang untuk pengendalian stunting dan memerangi pernikahan dini," jelasnya, seperti dikutip Kantor Berita RMOL Jatim, Senin (3/01).

 Selain itu, Timbul juga menyampaikan terima kasih kepada Kemenag Kabupaten Probolinggo atas kontribusinya selama ini. Baik secara formal maupun informal serta support memberikan masukan dan pendampingan dengan komonikasi dan koordinasi demi meningkatkan Indek Pembangun Masyarakat (IPM) Kabupaten Probolinggo.

 "Saya meminta untuk turut serta dalam meminimalisir terjadinya Stunting dan Pernikahan dini. Karena saya meyakini jika dikerjakan bersama, saling memiliki peran dan tanggungjawab semuanya akan menjadi ringan," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo, Akhmad Sruji Bahtiar, menyebutkan, melalui kemenag akan terus meningkatkan IPM Kabupaten Probolinggo.

"Maka melalui Kementerian Agama, saya percaya termasuk masalah peningkatan IPM Kabupaten Probolinggo sesuai dengan amanat Menag seharusnya menjadi pase keharusan prestasi," ungkap dia.

Selain itu, dia juga menyatakan, sebagaimana telah digambarkan oleh siswa-siswi MI, MTs dan MA dengan mengukir prestasinya, hingga merambah ke tingkat Internasional.

"Inilah yang harus tetap ditunjukkan, dan prestasi ini sebagai penunjang awal untuk meningkatkan IPM Kabupaten Probolinggo," pungkasnya.

 Perlu diketahui, pada saat bersamaan, diserahkan piala bergilir pada para pemenang lomba HAB Kemenag RI ke 76 baik lokal, nasional hingga Internasional.