Seorang Ibu Terpapar Covid-19 Padahal Hanya Pergi ke Sawah, Bupati Jember Minta Warganya Segera Vaksin

Bupati Jember, Hendy Siswanto saat dikonfirmasi sejumlah wartawan/RMOLJatim
Bupati Jember, Hendy Siswanto saat dikonfirmasi sejumlah wartawan/RMOLJatim

Meski tidak pernah bepergian kemana-mana, seorang ibu rumah berinisial ST (56) warga Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember, dinyatakan positif Covid-19. 


Atas temuan itu,  Bupati Jember, Hendy Siswanto meminta masyarakat yang belum vaksin untuk segera vaksin.

Dia menegaskan vaksin sangat penting untuk meningkatkan imun diri sendiri dan kelompok dan memproteksi penularan Covid 19. Saat ini masih ada anggapan warga, karena tidak mau kemana-mana, tidak mau vaksin.

"Contohnya ibu ST, warga kecamatan Semboro, terpapar Covid 19. Padahal dia kerjanya di sawah tidak pernah kemana-mana, tidak pernah bepergian keluar kota, tapi dia positif Covid-19," kata Bupati Hendy dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (6/1). 

Dia menjelaskan, selain ke sawah ST juga mencari rumput untuk pakan sapinya. Belum bisa dipastikan, dia terpapar di mana. Pada Jumat, 31 Desember 2021, kemarin dia gagal napas dan menjalani perawatan di RSD Jember. Hasil swap PCR, dia Positif Covid 19. Untuk memastikan kasusnya, saat ini sampelnya dibawa ke Surabaya.

"Mudah-mudahan tidak ada varian baru di Jember," harapnya.

Selain itu, Bupati Hendy menghimbau untuk tetap disiplin Protokol Kesehatan (Prokes), terutama memakai masker.

Menyikapi adanya varian baru Covid-19, Omicron, bupati juga menghimbau masyarakat Jember supaya tenang, tidak panik dan jangan bingung. Yang penting bisa menjaga diri dengan proteksi vaksin dan Prokes. 

"Varian apapun itu, tergantung kita mau menjaga diri. Tapi Kalau tidak mau jaga diri, resikonya kembali kepada diri kita," tandasnya. 

Informasi yang dihimpun Kantor Berita RMOLJatim, hingga saat ini, Kamis (6/12), kasus warga Jember terpapar Covid 19 baru di Kabupaten Jember, ada 3 pasien. Dua orang diantaranya Buruh Migran Indonesia (BMI) yang baru pulang dari luar negeri. Keduanya masih menjalani perawatan di Jakarta. Satu orang dirawat di wisma atlet Jakarta dan satu orang dirawat di RSBI Jakarta. Satu pasien lagi adalah ST, warga Kecamatan Semboro.