Rapat evaluasi yang membahas pencapaian pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pada Kamis kemarin (13/1) belum sepenuhnya tuntas. Namun, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memastikan tidak ada kebuntuan dalam komunikasinya dengan pelatih asal Korea Selatan itu.
- Modal Kuat Erick Thohir Maju Pilpres Jabat Menteri BUMN dan Ketum PSSI
- Disaksikan Ketum PSSI yang Baru, Timnas U20 Keok Dari New Zaeland 1-2
- Ketum PSSI Erick Tohir: Kita Belum Menang
"Tidak ada (deadlock)," ujar Iriawan kepada awak media di Jakarta, Minggu malam (16/1).
Menurut pria yang akrab disapa Iwan Bule itu, rapat tak bisa dituntaskan lantaran Shin harus mengejar pesawat ke Bali. Juru taktik Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu berangkat ke Pulau Dewata untuk memantau pemain Liga 1 Indonesia yang akan dibawa ke Piala AFF U-23 2022.
"Pertemuan belum maksimal karena Shin buru-buru harus ke Bali. Nanti akan diteruskan lagi secara rinci ketika dia kembali (ke Jakarta)," lanjut Iriawan.
Kabar soal kebuntuan dalam komunikasi antara PSSI dan Shin Tae-yong disampaikan anggota Komite Eksekutif PSSI Haruna Soemitro melalui kanan YouTube JPNN.
"Tadi sempat kita 'deadlock' dan kemudian akan ditindaklanjuti. Dia (Shin Tae-yong) akan buru-buru mau ke Bali," kata Haruna.
Haruna merasa komunikasi PSSI dengan Shin tidak baik-baik saja karena sang pelatih terlihat tersinggung ketika dikritik dan diberikan masukan oleh petinggi PSSI.
Shin Tae-yong sendiri menangani Timnas Indonesia sejak akhir 2019 dengan kontrak berdurasi empat tahun.
- Indonesia Ditantang Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23
- Cetak Sejarah, Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024 Usai Menang Dramatis Atas Korsel
- Timnas U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan, Shin Tae-yong: Ini Takdir
