Gejolak di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo harus disikapi dengan baik oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani. Salah satunya dengan menegur Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang menjadi petugas partai di wilayah kandang banteng ini.
- Ditanya soal Wadas, Ganjar: Beres!
- Wadas Banjir, Pemerintah Harus Batalkan Tambang Andesit!
- Warga Wadas Terima Pembebasan Lahan, Ganti Rugi Capai Rp 193 Miliar
Apalagi, insiden Wadas bisa berpengaruh pada perolehan suara PDIP pada Pemilu 2024 mendatang.
Demikian dikatakan Direktur Pusat Riset Politik Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (11/2).
"Ini adalah momentum bagi Puan Maharani sebagai bagian petinggi partai dan Ketua DPR untuk bertindak tegas kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo," tegasnya.
Menurut Saiful Anam, Puan Maharani harus bisa menempatkan posisi bersama rakyat dalam menyikapi kasus Wadas.
Sikap diam, sambungnya, hanya akan mengesankan Puan Maharani mengamini apa yang dilakukan Ganjar Pranowo. Efeknya, Puan yang digadang akan ikut gelaran Pilpres 2024 justru akan tenggelam.
Sebaliknya, jika putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ini berani tampil untuk menegur Ganjar, maka masyarakat akan simpati kepadanya dan secara otomatis akan mendongkrak tingkat elektabilitas.
"Ini adalah kesempatan emas bagi Puan untuk peduli kepada rakyat. Bukan tidak mungkin melalui kepeduliannya akan meningkatkan elektabilitasnya dari Ganjar," pungkas Saiful.
- Paslon 2 Deklarasi Menang Satu Putaran, Ganjar: Kita Belum, Tunggu Dulu
- Ganjar: Pak Ahok Karakternya Seperti Itu, Tapi Dia Jujur
- Ganjar Ajak Pendukungnya Doakan Warga Grobogan yang Dilanda Banjir
