Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dinilai belum siap untuk ditempatkan sebagai pemimpin nasional. Alasannya, karena tidak bisa menyelesaikan berbagai persoalan daerah yang dipimpinnya saat ini.
- Catatan PPP, Menteri Koperasi Dan UKM Layak Diganti
- Pengumuman Bacawapres Anies Baswedan Paling Lambat Sebulan Sebelum Pendaftaran ke KPU RI
- Daftarkan Bacaleg Pemilu 2024, PKS Tuban Usung 50 Kader Melenial Terbaik
Begitu penilaian Direktur Pusat Riset Politik Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (13/2).
Menurut Saiful Anam, banyaknya masalah di Jawa Tengah (Jateng) yang muncul di publik bisa mempersulit Ganjar menuju pemimpin nasional pada Pilpres 2024.
“Ini bisa dijadikan dasar dan penilaian partai bahwa Ganjar belum siap untuk ditempatkan pada tataran pemimpin nasional yang akan bertarung pada kesempatan Pilpres 2024 mendatang," ujar Saiful kepada
Gejolak di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jateng seperti menguak tabir berbagai problem yang tidak dapat ditangani oleh Ganjar selaku Gubernur Jateng, termasuk persoalan Kendeng, Rembang.
“Sebelumnya Jateng dianggap baik-baik saja, ternyata di balik itu semua terdapat problem serius yang bahkan sekali muncul menjadi headline nasional yang semua mata tertuju pada persoalan Jateng ini," pungkas Saiful.
- Hanya Era Soeharto dan Jokowi Anak Presiden Berbisnis, Zaman Gus Dur Anak-anaknya Malah Miskin
- Pertarungan Putra-putri Presiden Menuju 2024: Gibran Keok, AHY Perkasa
- Dirumorkan Dapat Tawaran Kursi Wapres dari Ketum PDIP, Kang Emil Malah Kunjungi Prabowo