Pilkada Kabupaten Madiun, Demokrat Jalin Komunikasi Dengan PDI-P dan Gerindra

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Madiun Kuwat Edy Santoso yang juga merupakan kader partai Demokrat.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Madiun Kuwat Edy Santoso yang juga merupakan kader partai Demokrat.

Partai Demokrat kabupaten Madiun masih menjajaki dan berusaha menjalin komunikasi dengan beberapa partai untuk berkoalisi dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) kabupaten Madiun 2024 nanti. 


Partai berlambang mercy ini membuka diri untuk partai lain yang ingin bergabung. Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Madiun Kuwat Edy Santoso yang juga merupakan kader partai Demokrat. 

"Kami sudah menjajaki dan menjalin komunikasi dengan beberapa partai, komunikasi itu tentunya mengarah pada pembentukan koalisi," kata Kuwat, Senin (15/4). 

Kuwat juga menjelaskan, terkait partai Golkar yang sudah mengusung sendiri calon Bupati di pilkada 2024 nanti. Sikap partai Demokrat sangat menghormati menghargai keputusan tersebut karena hal itu merupakan dinamika politik, meski sebelumnya di pilkada 2018 lalu Demokrat bersama Golkar berkoalisi mendukung dan mencalonkan H Ahmad Dawami - H Hari Wuryanto sebagai Bupati dan Wakil Bupati periode 2018 - 2023.

"Kami menghormati keputusan Golkar mengusung calon bupati di pilkada 2024. Dan itu bagian dari dinamika politik. Bagaimanapun juga Golkar ini saudara kami, yang dulu pernah mendukung Berkah," ujarnya. 

Namun saat ditanya siapakah yang akan diusung Demokrat untuk calon Bupati nanti secara diplomatis Kuwat menjawab, tidak ingin terburu-buru. Menurutnya saat ini Demokrat masih menyusun gerbong terlebih dahulu jika sudah terbentuk baru pembicaraan di dalam gerbong itu akan mengarah pada calon yang akan diusung. Meskipun bukan rahasia umum bahwa Demokrat nantinya masih akan mengusung H Ahmad Dawami untuk calon Bupati Madiun di pilkada 2024.

"Kami tidak ingin terburu-buru dulu ya, ini kita masih menyusun gerbongnya. Jika sudah terbentuk maka pembicaraan di dalam gerbong tersebut pasti akan mengarah kesana," tegasnya. 

Informasi yang berhasil dihimpun, partai Demokrat saat ini sudah menjalin komunikasi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) serta Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).