Megawati Taat Konstitusi, Demokrat Yakin Jokowi Tidak Tergiur Iming-iming 3 Periode

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri/Net
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri/Net

Isu penambahan masa jabatan presiden yang digaungkan beberapa partai koalisi diyakini tidak akan menggoyahkan komitmen Presiden Joko Widodo untuk tetap menolak tiga periode.


"Saya tidak yakin Pak Jokowi terjebak iming-iming perpanjangan jabatan. Karena beliau pun tidak menginginkan," kata Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (26/2).

Apalagi, kata Syahrial, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang menjadi pengusung Presiden Jokowi telah menjunjung tinggi konstitusi hingga keterpilihannya sebagai Presiden melalui Pilpres 2004.

"Presiden Megawati menjunjung tinggi konstitusi, mengantar Pilpres langsung pada 2004. Beliau sendiri (menjadi presiden kelima) produk MPR," tuturnya.

Selain itu, ada contoh lain pemimpin negara yang tidak tergoda dengan penambahan masa jabatan presiden, yakni Presiden keenam RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Pak SBY mematuhi konstitusi, meski pernah digoda melebihi jabatan 2 periode," pungkasnya.

Ada dua Ketua Umum parpol koalisi pemerintah yang secara terang-terangan mengusulkan agar Pemilu 2024 diundur satu hingga dua tahun ke depan.

Mereka adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.