Sejak ruang isolasi mandiri terpusat di Jalan Himalaya Kecamatan Mojoroto Kota Kediri dibuka kembali pada 8 Februari 2022 lalu, BPBD Kota Kediri telah merawat 55 orang yang positif Covid-19 dengan gejala ringan.
- Covid-19 Melandai, Pemkot Kediri Tutup Isoter
- Penghuni Isoter Pemkot Kediri Mulai Berkurang
- Hanya Layani Pasien Covid-19 Gejala Ringan, Segini Daya Tampung Dua Isoter Milik Pemkot Surabaya
Dari 55 pasien tersebut, 2 orang dirujuk ke RS Kilisuci karena bergejala. Sedangkan 52 lainnya diperbolehkan pulang karena sudah dinyatakan sembuh.
Saat ini, BPBD Kota Kediri masih merawat 1 orang asal Jakarta di ruang Isoter. Indun Munawaroh, Kepala BPBD Kota Kediri mengatakan, untuk satu pasien laki-laki yang masih berada di Isoter saat ini masih menjalani perawatan. Petugas medis juga terus melakukan pemeriksaan, meski tidak bergejala.
"Untuk saat ini penghuni ruang isoter hanya tinggal satu orang saja, yang berasal dari jakarta. Jika memang nanti isoter sudah kosong, kami tetap akan mensiagakan petugas selama 24 jam di isoter," kata Indun dikutip Kantor Berita RMOL Jatim, Rabu (9/3).
Indun menambahkan, satu orang laki-laki dari Jakarta tersebut, sedang liburan di Kota Kediri. Saat akan pulang naik kereta api dan menjalani swab antigen, yang hasilnya positif covid-19. Karena tidak bergejala, maka diantarkan oleh petugas ke Isoter di Jalan Himalaya Kota Kediri.
- Pembangunan Jembatan Jongbiru Akses Menuju Bandara Dhoho Dipastikan Rampung Pertengahan 2024
- Lebaran 2024, Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang
- Pemkab Kediri Optimis Jembatan Jongbiru Selesai pada 1 Mei 2024