Ratusan Warga Malang Serbu Vaksin Berhadiah Minyak Goreng

Masyarakat saat Menerima Minyak Goreng Usai Divaksin di Polsek Singosari/RMOLJatim
Masyarakat saat Menerima Minyak Goreng Usai Divaksin di Polsek Singosari/RMOLJatim

Ratusan warga kecamatan Singosari, Kabupaten Malang menyerbu kegiatan vaksinasi berhadiah minyak goreng yang digelar oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Singosari. Selasa (15/03) 


Diberikan hadiah minyak goreng sesudah menerima vaksin, ditujukan untuk memberikan motivasi masyarakat dalam program percepatan vaksinasi di Kabupaten Malang. Selain itu membantu masyarakat di tengah kelangkaan minyak goreng dan harganya relatif masih tinggi. Seperti dikatakan Kapolsek Singosari, Kompol Achmad Robial. 

"Antusias warga sangat besar. Bahkan ini tadi kami sampai kehabisan stok. Kami hanya menyediakan 222 bungkus minyak goreng per liter, namun yang datang lebih dari itu. Jadi,  sesudah masyarakat menerima vaksin diberi 1 liter minyak goreng," ujar Achmad Robial di Mapolsek Singosari, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

"Pemberian hadiah minyak goreng terhadap masyarakat setelah divaksin, tujuannya adalah memberikan motivasi masyarakat dalam program percepatan vaksinasi di Kabupaten Malang. Selain itu membantu masyarakat di tengah kelangkaan minyak goreng dan harganya masih tinggi. Dan, ini sesuai instruksi Kapolri, Kapolda Jatim, Kapolres Malang, " imbuhnya.

Achmad Robial juga menerangkan, bahwa dosis vaksin yang disediakan terhadap masyarakat mulai vaksin dosis 1, dosis 2 hingga booster. 

"Untuk jumlah dosis yang diberikan berjumlahkan kurang lebih 200. Dan dosis vaksin yang disediakan oleh kami mulai dosis 1, dosis 2 hingga booster," terangnya. 

Sementara itu, Ari wahyuni warga Candirenggo sangat berterimakasih terhadap Polsek Singosari yang sudah memberikan dosis vaksin dan memberikan hadiah minyak goreng. 

"Ini tadi saya menerima vaksin booster. Kegiatan ini sangat bagus, dan menjadi daya tarik masyarakat seperti saya ini. Yang tadinya tidak mau ikut, malah jadi ikut divaksin. Apalagi minyak goreng saat ini sulit didapatkan, dan harganya pun masih tinggi," tutur wanita berambut sebahu itu.