Resmi Dikukuhkan, Dewan Kebudayaan Bondowoso Diminta Lestarikan Budaya Lokal

Bupati Salwa saat berikan sambutan pengukuhan pengurus DKD Bondowoso/RMOLJatim
Bupati Salwa saat berikan sambutan pengukuhan pengurus DKD Bondowoso/RMOLJatim

Bupati Bondowoso mengukuhkan Pengurus Dewan Kebudayaan Daerah (DKD) Bondowoso, Selasa (29/3) di Pendopo Bupati.


Dalam sambutannya, Bupati Salwa mengatakan bahwa dengan kemajuan kebudayaan diharapkan mampu memberikan manfaat dan peningkatan kesejahteraan bagi pegiat kebudayaan di Bondowoso.

"Saya sangat mendukung, ini untuk menjaga ekosistem kebudayaan yang berkelanjutan," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Ragam kebudayaan di Bondowoso sudah banyak dikenal oleh masyarakat luas di luar Bondowoso, Bupati meminta DKD mampu merumuskan kebijakan yang obyektif terutama dalam hal upaya pelestarian dan pengembangan Bondowoso yang khas dengan terus menjaga kearifan lokal.

"Seperti kesenian singo ulung dan topeng konah dan juga dikenal dengan peninggalan megalitikum sebanyak 1423 benda cagar budaya yang tersebar di 22 kecamatan," ucap Bupati.

Peninggalan tersebut, tentu bisa menjadi icon dan daya tarik wisata di Kabupaten Bondowoso, sehingga akan meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Ini bisa saja jadi ikonnya Bondowoso, sehingga bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di sekitar situs," ungkapnya.

Upaya pemajuan kebudayaan bisa menjadi alternatif percepatan pemulihan ekonomi, artinya ada kelonggaran-kelonggaran yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku seni dan Budaya.

"Tentu saja harus memperhatikan dan taat protokol kesehatan, Silahkan kesempatan ini dimanfaatkan untuk berkreasi bagi pelaku seni dan budaya," tuturnya

Sementara menurut Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda Dan Olahraga (Disparbudpora) Bondowoso, Mulyadi mengatakan bahwa dengan dikukuhkannya dewan kebudayaan daerah mampu bertugas, melaksanakan dan kemajuan kebudayaan di Bondowoso.

"Juga mendorong peran aktif dan inisiatif masyarakat dalam kemajuan dan menghidupkan kebudayaan serta menjaga ekosistem kebudayaan yang berkelanjutan dalam rangka upaya memajukan budaya yang ada di Bondowoso," katanya.

Ia menambahkan bahwa kepengurusan dewan kebudayaan daerah ini sudah melalui beberapa tahapan dan beberapa pertemuan.

Kurang lebih sekitar 6 bulan kami menyeleksi untuk mendapatkan pengurus yang betul-betul kompetensi sesuai dengan bidangnya, dimana dalam pertemuan itu kami melibatkan seluruh pegiat kebudayaan maupun kesenian yang ada di Kabupaten Bondowoso

"Jadi memang sangat membutuhkan waktu cukup lama karena kami membutuhkan kesiapan dari pada personil, nantinya yang akan melaksanakan kegiatan tersebut bukan hanya nampak nama tetapi ada eksen untuk kemajuan kebudayaan di Kabupaten Bondowoso," ucapnya.

Pihaknya terus melakukan pendekatan kepada seluruh pelaku penggiat kebudayaan yang ada di Kabupaten Bondowoso.

"Alhamdulillah dengan kesabaran ketekunan kami, temen-temen di dinas beserta beberapa kebudayaan pada hari ini bisa terbentuk kepengurusan yang insya Allah akan Solid," ujarnya.

Di beberapa Kecamatan yang memang menjadi basis kebudayaan, insya Allah nanti nya pengurus ini sudah betul betul berkompeten untuk menjalankan amanah. " juga bisa memajukan kebudayaan yang ada di Kabupaten Bondowoso," pungkasnya.