Peduli Usaha Kecil, Ketua Kadin Jatim Raih Penghargaan dari UMKM Festival Surabaya

Ketua Kadin Jawa Timur Adik Dwi Putranto kembali meraih penghargaan atas kepeduliannya terhadap perkembangan UMKM di Jawa Timur. 


Setelah sebelumnya meraih penghargaan dari PWI Jawa Timur, kali ini penghargaan diterima dari UMKM Festival Surabaya (UFS). 

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Tom Liwafa selaku penggagas acara UMKM Festival Surabaya. Ketua Kadin Jatim Adik Dwi Putranto dinilai layak menerima penghargaan tersebut, dikarenakan ikut meningkatkan kualitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM) dan meningkatkan jumlah wirausaha atau enterpreneur di Jawa Timur. 

"Dedikasi Ketua Kadin Jatim untuk kemajuan UMKM sangat besar dan layak untuk menerima penghargaan ini," terang Tom Liwafa, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa, (19/4)

Diharapkannya,  Kadin Jawa Timur terus memberikan suport pada pelaku UMKM agar bisa berkembang dan bangkit pasca pandemi Covid-19.

Sementara Ketua Kadin Jawa Timur, Adik Dwi Putranto mengaku bangga bisa menerima penghargaan dari UMKM Festival Surabaya. 

Menurut Adik, dirinya memiliki kepedulian yang besar terhadap UMKM dikarenakan hampir 100 persen dari total pelaku usaha di Indonesia adalah UMKM. 86 persen dari hampir 100 persen UMKM tersebut adalah usaha mikro. 

"Posisi UMKM sangat strategis dalam memperkuat struktur perekonomian di Indonesia, yang juga menciptakan lapangan kerja," jelas Adik Dwi Putranto. 

Selain memberi penghargaan pada Ketua Kadin Jawa Timur, UFS juga memberikan penghargaan pada tokoh yang dinilai memiliki kepedulian terhadap UMKM. Diantaranya Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurnia, Konten Creator Crazy Rich Surabaya dan Asli Suroboyo, serta tokoh agama Gus Miftah. 

Acara UMKM festival Surabaya yang digelar selama tiga hari mulai tanggal 15 hingga 17 April di area parkir Royale Durian berlangsung sukses. 

Selain sukses mendatangkan ribuan pengunjung, omzet penjualan pelaku UMKM juga ikut meningkat. Delva Digital selaku penyelenggara acara berencana menggelar acara serupa tiap tiga hingga enam bulan sekali. Dengan acara UFS ini diharapkan pelaku UMKM bisa bangkit dan berkembang setelah sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.