Buka Puasa Bareng Puluhan Tahanan, Kapolres Jombang Ajak Introspeksi Diri

Kapolres saat menyerahkan takjil dalam buka bersama dengan para tahanan/ist
Kapolres saat menyerahkan takjil dalam buka bersama dengan para tahanan/ist

Di bulan ramadhan ini merupakan momentum untuk selalu introspeksi diri dan terus melakukan kebaikan.


Hal itu ditegaskan Kapolres Jombang, AKBP Moh Nurhidayat dalam buka bersama dengan 40 tahanan yang digelar di rumah tahanan Tahti, mapolres setempat.

"Kami mengajak semua saudara kami untuk selalu berbuat baik dan terus introspeksi diri, menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya," kata AKBP Nurhidayat, usai buka bersama dengan para tahanan di sel Tahti, Senin (25/04) kemarin, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Kapolres menyampaikan pesan, kepada para tahanan untuk selalu introspeksi diri. Terlebih di Bulan Ramadan ini, seyogyanya dijadikan sarana untuk berlomba-lomba meraih pahala dan ampunan dari Allah SWT, serta introspeksi diri atas perbuatan-perbuatan yang telah dilakukan sehingga dapat menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

Suasana buka puasa bersama penuh keakraban ini terlihat antara polisi dengan para tahanan. Selain takjil , menu makanan buka puasa juga spesial, yakni sate kambing sesuai  permintaan para tahanan. Praktis, menu sate kambing itu menggugah selera untuk berbuka puasa.

Acara buka puasa bersama ini dimulai dengan tadarus oleh salah seorang tahanan, dilanjutkan Tausiyah oleh Ustad H. Subadar  hingga azan magrib berkumandang. Setelah itu, 44 warga binaan langsung menikmati menu buka puasa bersama polisi. Turut hadir, PJU Polres Jombang dan sejumlah anggota polisi.

"Kita ingin membahagiakan saudara kami yang sedang menjalani masa penahanan ini. Selain itu, buka puasa bersama dengan para tahanan itu untuk membangun kepercayaan bahwa polisi melakukan penegakkan hukum sesuai dengan aturan, bukan karena semata keinginan pribadi," katanya.

Nurhidayat berharap, dalam kegiatan ini dapat membangun trust, agar bisa dipahami dan menjadikan hikmah untuk selalu berprasangka baik. Karena sejatinya yang dilakukan polisi itu dalam rangka penegakan hukum bukan keinginan pribadi.

"Kami menegakkan hukum ini bukan karena keinginan secara pribadi, tapi karena aturan hukum memutuskan kami untuk melakukan penegakkan hukum," ujarnya.

Maka, pihaknya juga telah menyampaikan kepada mereka agar jangan pernah membenci profesi polisi. Sebab, hubungan manusia dalam ukhuwah basariah atau hubungan sesama manusia, ia tidak pernah melihat selalu di atas, karena semuanya itu tergantung nanti di Yaumil Akhir (hari pengakhiran).

"Makanya, mereka pun menyadari bahwa kami dalam menegakkan aturan, yang kita berantas adalah perbuatannya yang telah melawan hukum," tuturnya.

Usai melaksanakan buka puasa bersama, mereka selanjutnya melaksanakan shalat Maghrib dengan berjamaah di dalam ruang besuk tahanan.