Airlangga Hartarto (AH) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dianggap berpeluang besar berpasangan pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Penilaian ini muncul usai keduanya silaturahim di momen lebaran Idul Fitri 2022.
- Golkar Sidoarjo Solid Dukung Airlangga Hartarto di Munas
- Airlangga Yakini Prabowo Tampil Memuaskan di Debat Capres Terakhir
- Pengamat: Dukungan Khusus Airlangga Hartarto Bisa Kuatkan Andi Budi di Akar Rumput Golkar
Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, setelah AHY menemui Airlangga, bisa jadi kedua pucuk pimpinan partai politik berpeluang membangun koalisi.
Peluang koalisi yang dikatakan Muslim adalah menjadi pasangan sebagai calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden Cawapres) di Pilpres 2024.
"Golkar di bawah ke pemimpinan Airlangga jadi pendukung kuat di pemerintahan (Jokowi), dan Demokrat di bawah AHY dinilai cukup kuat 'beroposisi'. Bisa jadi keduanya berpeluang berpasangan di Pilpres 2024," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (8/5).
Meski demikian, Muslim mengingatkan, jika memang akan jadi paket pasangan Airlangga maupun AHY harus berjuang keras. Sebab, sejauh ini berdasarkan hasil survei beberapa lembaga menempatkan keduanya di posisi di bawah 3 besar.
Apalagi kata Muslim, publik pasti akan mengingat bahwa putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu telah menelan kekalahan saat bertarung di pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 silam.
"Publik akan nilai, gimana mau menang Capres, kalau di Pilgub saja kalah?" pungkas Muslim.
- Golkar Siap Bikin Poros Baru Usung Bayu Airlangga di Pilwali Surabaya
- Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi: Segera ke PKB, Gerindra, Golkar, PPP, PAN dan Parpol Lain
- DPP Golkar Perintahkan Hariwur Maju Sebagai Calon Bupati Madiun