Aktivis politik Rocky Gerung berpendapat kerenggangan hubungan Joko Widodo dengan PDIP akan memberikan pengaruh positif pada peta koalisi Pilpres 2024 mendatang.
- Warga Antre Beli Sembako Murah hingga Pingsan, Ini Usul Al-Hasanah Foundation kepada Presiden Jokowi
- Rencana Jokowi Sematkan Pangkat Jenderal ke Prabowo, TB Hasanuddin: Dalam TNI Tak Ada Pangkat Kehormatan
- Apakah Prabowo Bakal Disetir Jokowi Jika Jadi Presiden?
Tanda-tanda kerenggangan itu semakin nyata dengan ketidakhadiran Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan putrinya, Puan Maharani, di acara pernikahan Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman dengan adik Jokowi, Idayati di Solo, Jawa Tengah, Rabu (25/5).
Rocky memprediksi parpol-parpol lain akan merasa lega apabila sudah ada kepastian hubungan politik Jokowi dan PDIP diputus.
Karena dengan begitu, dapat dipastikan sikap politik Megawati juga akan bersebarangan dengan Jokowi, maka strategi bisa disusun oleh parpol-parpol lain untuk berkoalisi.
"Karena bahaya juga bagi partai lain jika Jokowi dan Mega bersekutu ulang. Ini semacam peceraian yang diharapkan oposisi," ujar Rocky dalam kanal Youtubenya, Sabtu (28/5).
Rocky meyakini PDIP akan maju sendiri mengusung calon presiden tanpa berkoalisi.
"Nanti kita akan pastikan Pak Jokowi memang pasti sedang menghindar dari PDIP, karena PDIP saya kira sudah bulat tekad untuk jalan sendiri," ujar
"Tinggal Pak Jokowi ini mau pakai perahu mana? Justru yang kacau Pak Jokowi ini, karena enggak ada perahunya. Kalau PDIP kan ada perahunya," imbuhnya.
Menurut Rocky, putusnya hubungan PDIP dengan Jokowi akan memberikan pengaruh positif terhadap parpol yang bernafaskan ideologi Soekarno untuk terus eksis di kancah perpolitikan tanah air.
"Jadi ini momentum terakhir buat PDIP. Kalau lewat, maka PDIP sendiri akan kehilangan jejak historisnya. Jadi bayangkan kalau ada satu periode di mana PDIP tidak ada kader, lalu akan keterusan enggak ada kadernya begitu?" tuturnya.
"Dan pasti Bu Mega berpikir begitu. Hitungan itu bukan sekadar kalkulasi politik, tapi perenungan kebudayaan. Ibu Mega, habis meditasi memutuskan lebih baik dijauhkan dari petugas partai itu, karena si petugas (partai) tidak lagi mau bertugas," sambung Rocky berkelakar.
- Tak Hanya Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi Bakal Merapat di PKB dan Parpol Lain
- Jelang Pilkada 2024, Ketua DPD NasDem Gresik Diganti
- Kenali Gejala Tertular Flu Singapura, Dinkes Surabaya Imbau Masyarakat Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat