Sopir Tantang Duel Polantas, Akhirnya Diamankan Polres Bondowoso

Pelaku saat menjalani pemeriksaan di polres
Pelaku saat menjalani pemeriksaan di polres

Polres Bondowoso berhasil mengamankan sopir pik-up pengangkut hewan ternak yang mengajak adu jotos polisi lalu lintas saat tengah melakukan edukasi penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak, Selasa (7/6).


Tak hanya mengajak duel petugas, pelaku juga kabur usai pula mengambil paksa SIM dan STNK pengendara lain di tangan polisi itu.

Diketahui pria tersebut bernama Mohammad Sofyan (27), warga Desa Mangli, Kecamatan Pujer. 

Kapolres Bondowoso, AKBP Wimboko, mengatakan, sesaat video aksi 'koboi' pelaku viral di media sosial TikTok, pihaknya langsung melakukan pencarian terhadap pelaku. 

"Saat ini pelaku sudah kita amankan, berikut mobil pickup Nopol B-9617-FAD yang dikendarai pelaku saat melawan petugas. Rekaman video juga sudah kita amankan," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (8/6)

Ia melanjutkan, bahwa pelaku saat ditangkap tak melakukan perlawanan. Dan langsung dibawa ke Mapolres Bondowoso untuk mengikuti proses hukum lebih lanjut. 

"Kita juga melakukan tes urine pada pelaku, hasilnya negatif. Karena khawatir terpengaruh obat-obatan terlarang," urainya. 

Menurut Kapolres Wimboko, jika berbicara pelanggaran tentu pelaku ini selain melanggar lalu lintas, juga melakukan tindak pidana dengan kekerasan atau ancaman kekerasan melawan kepada petugas yang melakukan tugas secara sah. 

"Disangkakan pasal 214 ayat (1) subsider pasal 211 subsider  pasal 212 KUH Pidana," urainya. 

Kendati begitu, pihaknya tetap akan mengedepankan kondusifitas dengan mengedepankan edukasi. 

Diberitakan sebelumnya, viral video seorang anggota polisi lalu lintas Polres Bondowoso yang ditantang adu jotos oleh sopir pickup pengangkut hewan ternak di depan monumen gerbang maut.

Menurut Kapolres Bondowoso, AKBP Wimboko bahwa kejadian itu terjadi pada Sabtu (4/6) saat pihaknya melalui Satlantas setempat menggelar operasi kendaraan pengangkut hewan ternak. Dalam rangka, sosialisasi penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak. 

"Sebenarnya sopir itu sudah diminta berhenti dengan humanis oleh anggota. Tapi, ternyata kabur. Dikejar oleh anggota hingga ke Gerbong Maut," katanya. 

Wimboko menjelaskan, bahwa selain melakukan penolakan tilang. Pelaku juga mengambil bukti tilang, STNK milik pengendara lain yang ditilang oleh petugas.