Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkesempatan menikmati pemandangan Pantai Slopeng Sumenep, Rabu (22/6)
- Menyibak Data Menuai Tawa Politisasi Bansos PKH Sumenep
- Kenang Kiprah Homaidy Ch, Lesbumi NU Sumenep Luncurkan Buku Lelaki Hutan
- Didukung Penuh Achmad Badrut Tamam, PSI di Sumenep Berikan Bantuan kepada Komunitas Nelayan di Pulau Talango
Hal itu dilakukan Gubernur Khofifah usai kegiatan bakti sosial bersama TNI AL, sosialisasi hingga pengobatan umum kepada masyarakat di Pantai Slopeng yang dengan menggandeng Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unair dan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hang Tuah.
Di tengah deburan air Pantai Slopeng yang bergemuruh lirih, Gubernur Khofifah menjajal wisata berkuda menelusuri pinggir Pantai Slopeng yang sangat indah.
BACA: Gubernur Khofifah Baksos Kolaboratif Pelayaran Kebangsaan dan Bahari di Sumenep
Gubernur Khofifah pun secara khusus menunggang kuda bernama Jayakatwang yang berusia lima tahun berwarna hitam.
Setelah asyik berkuda, Khofifah mengajak para wisatawan untuk datang dan menikmati keindahan Pantai Slopeng Sumenep yang belum banyak dikunjungi. Keindahan dan kebersihan pantainya serta pasir sangat alami dan natural.
Keindahan Pantai Slopeng tersebut ditunjang dengan paket wisata berkuda hingga bermain ATV yang sangat terjangkau sebesar Rp 20.000 untuk sekali naik.
Selain itu, juga terdapat area bermain anak seperti perosotan hingga ayunan anak. Ditambah, dengan spot foto foto selfie yang akan menambah koleksi foto dari para wisatawan yang berkunjung.
"Wah ini sangat seru berkuda sambil menyaksikan deburan ombak dan pemandangan Pantai Slopeng yang indah, bersih dan nyaman ini," ungkapnya dikutip KAntor Berita RMOLJatim.
"Mari jika setelah bersilaturahmi dengan keluarga, melakukan perjalanan dinas menyempatkan waktu untuk datang ke Pantai Slopeng Sumenep. Dijamin tidak akan kecewa," ajaknya.
- Tari Solah Kampung Pesilat Madiun Pecahkan Rekor MURI Dunia di Hardiknas 2024
- May Day 2024 di Jatim, Pj Gubernur Adhy Potong Tumpeng dan Komitmen Tindaklanjuti Tuntutan Buruh
- Ini Alasan Golkar Kota Madiun Tak Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota