Dengan menggandeng pemerintah daerah, DPC PDI Perjuangan Ngawi menggelar Festival Ikan Bakar Nusantara di alun-alun daerah setempat, Sabtu, (25/6). Festival dengan kemasan lomba memasak ini setidaknya diikuti lebih dari 300 peserta dari lembaga pemerintahan maupun perseorangan.
- Kirab Pusaka Ngawi Dikemas Sederhana, Bupati Ungkap Filosofinya
- Hardiknas 2022, Bupati Ngawi Minta Lembaga Sekolah Lebih Berkreasi Lagi
- Surat Edaran Bupati Ngawi Tentang Gratifikasi dan THR Dianggap Bias
Dwi Rianto Jatmiko Ketua DPC PDI Perjuangan Ngawi kepada Kantor Berita RMOLJatim mengatakan, festival memasak kali ini merupakan refleksi Bulan Bung Karno dengan sajian kuliner Nusantara dari buku kuliner warisan Bung Karno ”Mustika Rasa”.
"Banyak chef dadakan yang tidak kalah sama mereka yang profesional. Mereka menyajikan kuliner nusantara dan kegiatan ini sekaligus wadah mempertahankan kuliner asli milik bangsa dan daerah Ngawi," terang Dwi Rianto Jatmiko.
Di sisi lain beber Antok sapaan akrabnya, partainya ingin merayakan perbedaan dalam kebersamaan yang harmoni untuk Indonesia Raya sebagai wujud dari sikap berkepribadian dalam kebudayaan sesuai Trisakti Bung Karno. Juga bagian menggerakkan ekonomi kerakyatan dengan prinsip berdikari.
"Tadi sama beliau Pak Bupati Ngawi (Ony Anwar) keliling dan melihat sekaligus mencicipi sajian kuliner. Pokoknya rasanya mantap kegiatan seperti ini patut digelar rutin," ulasnya.
Di tempat yang sama Ony Anwar, Bupati Ngawi menjelaskan, peserta memasak menggunakan menu yang diambil dari buku “Mustika Rasa”, dengan pilihan masakan di dalam daerah maupun luar daerah. Misalkan ada rendang, pecel sampai ikan bakar.
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
- Kwarnas-Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12
- Rini Indriyani, Sosok Kartini Hebat di Balik Kesuksesan Wali Kota Eri Cahyadi