Kemajuan sebuah kota di era globalisasi terlihat dari perpindahan penduduk dari penggunaan transportasi pribadi ke transportasi publik.
- Anies Baswedan: Pemilu Menentukan Arah Kebijakan, Bukan Sekedar Pilih Orang
- Jika Prabowo Rangkul Koalisi Perubahan, Anies Bakal Gigit Jari
- Gagal Pengaruhi Publik, Retorika Anies Dinilai Sebagai Sekedar 'Omon-omon'
Hal itulah yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam talkshow bertema "Jakarta Kota Global" yang digelar di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (7/7).
"Salah satu ciri sebuah kota global saat ini adalah kemajuan pengelolaan mobilitas penduduk, yang membedakan urban dengan plural itu utamanya adalah, penduduk urban itu mobilitasnya tinggi, kalau penduduk plural mobilitasnya rendah," kata Anies dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
"Nah begitu sampai dengan mobilitas penduduk, sebuah kota akan terlihat sebagai kota global, bila penduduknya menggunakan transportasi umum," sambungnya.
Dengan begitu, Anies menyatakan, dirinya sejak terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta fokus dalam membenahi fasilitas transportasi publik.
"Bila negara menyediakan transportasi umum, datang aja ke sebuah kota nanti lihat disitu. Salah satu cirinya. Nah oleh karena itu kita, mulai 2018 awal, itu secara serius membangun fasilitas transportasi umum," kata Anies.
Sejauh ini, sejumlah fasilitas transportasi publik di Jakarta mulai berbenah. Semisal dari layanan Bus TransJakarta, MRT, LRT, jalur sepeda, dan juga integrasi moda transportasi publik.
- Maju di Pilgub Jatim 2024, Khofifah Merasa Nyaman Berpasangan Emil Dardak
- Ketua Demokrat Banyuwangi Jajaki Koalisi Pinang Posisi Cawabup dari PKB
- Minimarket Vs Warung Kelontong Madura, Kekhawatiran yang Berlebihan!