Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Universitas Negeri Surabaya (Unesa) terus berkolaborasi dan bersinergi untuk mengembangkan pendidikan di Kota Pahlawan.
- Hadiri Wisuda Ke-109 UNESA, Gubernur Khofifah: Perguruan Tinggi Sebagai Intelectual Capital Jadi Kekuatan Menuju Indonesia Emas 2045
- Siap Laksanakan Arahan Presiden, Rektor UNESA Resmi Memimpin Forum Rektor Indonesia (FRI) 2023-2024
- Bambang DH Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum IKA Universitas Negeri Surabaya 2024-2029
Pertama, program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), yang akan menugaskan para mahasiswa atau peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk membantu berbagai program milik pemkot.
“Kedua adalah bagaimana kita bersinergi dalam pengembangan UMKM di kawasan Unesa di wilayah Surabaya Barat. Mahasiswa yang akan praktek, bisa bersinergi memanfaatkan kawasan danau Unesa untuk menggerakkan sentra PKL,” kata Wali Kota Eri Cahyadi dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (16/7).
Sebab, menurutnya, kawasan danau Unesa di wilayah Surabaya Barat memiliki potensi menjadi destinasi wisata baru di Kota Pahlawan.
Rencananya, kawasan itu akan dikonsep tak jauh berbeda dengan wisata Perahu Air Kalimas, yakni akan hiasan lampu dan permainan air.
“Semoga dengan semangat Unesa, Pemkot Surabaya yang sangat dibantu ini, bisa segera membuka destinasi wisata baru di kawasan Surabaya Barat,” ungkap dia.
Dan ketiga, ia mengatakan bahwa Unesa akan membuka Fakultas Kedokteran Olahraga.
Salah satu rumah sakit yang berkolaborasi untuk menjadi rumah pendidikan adalah RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) Kota Surabaya.
“Ini kolaborasi yang sangat luar biasa dan kami sangat mendukung. Insyaallah Perjanjian Kerja Sama (PKS) juga sudah ditandatangani sebagai rumah sakit pendamping. Kita berjalan paralel, hari ini kita sudah tandatangani PKS nya untuk RS Pendidikan,” ujar dia.
Menurut dia, yang terpenting bagi Pemkot Surabaya adalah tidak bisa melepaskan gotong-royong dan sinergitas bersama perguruan tinggi, salah satunya Unesa.
Sebab, kekuatan kebersamaan ini akan menjadi contoh sinergi antara pemkot dan perguruan tinggi untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan dalam semua bidang.
“Karena perguruan tinggi mempunyai kelebihan untuk mendukung berbagai program untuk kepentingan masyarakat Kota Surabaya,” terang dia.
Sementara itu, Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan mengatakan bahwa dukungan Pemkot Surabaya mampu mewujudkan cita-cita untuk membangun dan mengembangkan Kota Pahlawan, baik dalam bidang pendidikan, olahraga, hingga pariwisata.
“Selaku perguruan tinggi yang memiliki sarana, prasarana, dan SDM, maka kita sinergikan dengan Pemkot Surabaya. Kita sudah mendiskusikan dan melakukan berbagai aksi di kawasan Surabaya Barat, untuk bisa memberikan peluang bagi masyarakat di sekitar kampus,” katanya.
Selain melakukan pergerakan ekonomi, Unesa juga berupaya untuk melakukan pengabdian masyarakat melalui literasi kemahasiswaan dengan membuka Kampus Bahasa.
Seperti Bahasa Inggris, Mandarin, Jepang, Jerman, dan lainnya untuk meningkatkan edukasi mahasiswa dan warga sekitar.
“Sabtu-Minggu akan kita buka Pasar Kampus pada bagi hari, tapi Wali Kota Eri Cahyadi juga menginginkan untuk lakukan pada malam hari. Kita lihat situasi dan kita diskusikan bersama ketua UMKM sekitar, yang terpenting adalah menjaga kebersihan dan keamanan untuk meningkatkan ekonomi warga sekitar,” terang dia
Tidak hanya berfokus pada pengembangan dan peningkatan ekonomi warga sekitar, Unesa juga memiliki GOR berkategori internasional untuk cabang olahraga basket, futsal, atletik, hingga sepakbola dengan luas 4 hektar untuk mendukung program MBKM yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Saat ini sudah dirintis, cita-cita Unesa dengan Wali Kota Eri Cahyadi bagaimana momentum ini dimanfaatkan untuk berani berinovasi dan berkreasi di kawasan Surabaya Barat,” pungkasnya.
- Belum Serahkan PSU, Pemkot Surabaya Black List 20 Pengembang, Perizinannya Ditahan!
- Pajak Kendaraan Bermotor Siap Dongkrak PAD Kota Surabaya, Ditaksir Rp 1 Triliun Per Tahun
- Munster Minta Tim Bajul Ijo Tetap Kompak Dan Solid