Lokasi kecelakaan maut yang melibatkan truk tangki milik PT Pertamina di Jalan Transyogi Cibubur dari Cibubur ke arah Cileungsi, Kota Bekasi, Jawa Barat, ternyata memang tidak terlalu aman.
- Kampanye di Lanud Wiriadinata Saat Konser Dewa 19, Ahmad Dhani Minta Maaf
- Nasdem Minta Jokowi Dengarkan Suara 8 Fraksi DPR Tolak Proporsional Tertutup
- Demokrat Siap Menangkan Kembali Hati dan Pikiran Rakyat di Pemilu 2024
Demikian dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia (Gelora) Fahri Hamzah. Dia mengaku juga nyaris mengalami kecelakaan di lokasi tersebut.
"Pekan lalu, hampir saja mobil saya kena," kata Fahri Hamzah dalam cuitan akun Twitter pribadinya, Selasa (19/7).
Diceritakan Fahri, jalanan tersebut menjadi rawan kecelakaan dikarenakan adanya lampu pengatur lalu lintas yang berada di jalur menurun.
Dikatakan dia, lampu merah yang tidak lama terpasang di lokasi, mengatur arus kendaraan yang akan berbelok ke arah perumahan.
"Lampu merah di situ memang maksa. Harus ada yang bertanggungjawab. Turunan lurus kencang tiba-tiba ada lampu merah ke arah perumahan baru," cetusnya.
Mantan Wakil Ketua DPR RI ini pun mempertanyakan pertimbangan pihak yang memberikan izin pemasangan lampu pengatur lalu lintas itu.
"Pejabat yang ijinkan ini yang sakit jiwa!" tandasnya.
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
- Kwarnas-Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12
- Rini Indriyani, Sosok Kartini Hebat di Balik Kesuksesan Wali Kota Eri Cahyadi