Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menkraf) Sandiaga Uno hadir dalam acara Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) ke 27. FNRP tahun ini lebih istimewa karena masuk dalam KEN (Kharisma Event Nasional).
- Heran, Minyak Goreng Langka Tapi Kelapa Sawit Surplus
- HUT 48, PDI Perjuangan Kabupaten Madiun Bagikan Tumpeng Ke Kader Militan
- Berurai Air Mata, Erick Thohir Wujudkan Mimpi Penyandang Disabilitas Bersuara Merdu
Dengan menggunakan baju panadon, Sandiaga melihat penampilan grup reog, Rabu (27/7/2022). Tidak hanya dari bumi reog, juga ada dari luar kota.
"Kita lihat Bagaimana magis nya penampilan grup reog. Ini cara membangkitkan kesenian budaya, " ujar Sandiaga setelah melihat FNRP.
Dia menerangkan bahwa, sesuai dengan yang disampaikan oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko. Bahwa setelah 2 tahun pandemi. Ini merupakan suatu kebangkitan
"Berbasis seni budaya. Tidak meninggalkan akar ponorogo sebagai kota santri. Saya Apresiasi bupati. Menurut saya ini adalah bukti kongkrit reog milik ponorogo. Reog seni budaya kita," katanya.
Menurutnya, tahun ini ponorogo bagian daripada diusulkan ke UNESCO. Menjadi UNESCO Creative Cities Network (UCCN). Kedepannya, bakal dicoba. Setelah itu dicoba kembali menjadi bagian warisan budaya tak benda Unesco.
"Lapangan pekerjaan yang dihasilkan luar biasa. Menghasilkan Rp 78 juta hingga Rp 80 juta per hari dari tiket saja. Belum Umkm, " jelas mantan wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Menurutnya itu adalah bukti ekonomi menggeliat. Juga ada 1.1 juta lapangan kerja di sektor pariwisata kreatif.
Sementara, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko menjelaskan bahwa penampilan reog ini adalah sebagai bukti.
"Inilah reog yg kita ajukan ke unesco kota kreatif unesco. Kita siap. Mohon maaf kekurangan, " pungkasnya.
- Sinyal Sandiaga Siap Gabung Pemerintahan Baru, PPP: Kami Masih Bersama PDIP
- Turis WNI Tak Bawa Rp6,5 Juta ke Thailand Ditolak, Sandiaga: Sudahlah di Indonesia Saja
- Melayat ke Rumah Duka Rizal Ramli, Sandiaga: Rakyat Indonesia Kehilangan Ekonom Sejati
