Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dalam hal ini PPP-PAN-Golkar semakin intens melakukan komunikasi. Bahkan, dari intensitas komunikasi itu akan ada partai yang di luar parlemen akan bergabung.
- Tidak Dikelola dengan Baik, KIB Berada di Ujung Tanduk
- Golkar Pastikan KIB Masih Utuh, Nurul Arifin: Dalam Politik Tidak Ada Istilah Pecah
- PAN Ungkap Nasib KIB Dua Pekan Ke Depan
Demikian diungkapkan Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/7).
“Tanda-tanda itu (partai yang akan gabung KIB) ada,” ungkap Arsul.
Namun demikian, Arsul enggan membeberkan partai mana yang akan bergabung dengan KIB. Ia malah memberikan teka-teki kepada wartawan untuk menembak partai tersebut.
“Mau tahu aja. Yang di luar parlemen. Silakan ditebak-tebak sendiri saja,” kelakarnya.
Arsul menambahkan, setelah 17 Agustus 2022 mendatang, KIB akan mulai membahas sosok dari internal masing-masing partai koalisi yang akan diusung sebagai Capres-Cawapres.
“Setelah 17 Agustus kita akan mulai bicara tentang identifikasi sosok yang diinternal KIB, diaspirasikan oleh masing-masing partai. Misalnya, di Golkar ada Airlangga, PAN nanti akan ada proses Rakernas dengan calon nama, dan PPP juga di Mukernas akan menyebut nama-nama,” katanya.
- Tidak Dikelola dengan Baik, KIB Berada di Ujung Tanduk
- Reses Di Jombang, Ahmad Silahudin Berjanji Perjuangkan Nasib Guru Honorer Dan Normalisasi Sungai
- Golkar Pastikan KIB Masih Utuh, Nurul Arifin: Dalam Politik Tidak Ada Istilah Pecah