TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-114 di Lamongan resmi ditutup oleh Kepala Staf Komando Armada II Andi Abdul Aziz, do Lapangan Desa Tunggunjagir Kecamatan Mantup, Rabu (24/8).
- Mendekati Lebaran, Penjualan Busana Muslimah di Lamongan Mengalami Peningkatan
- Menyambut Pilkada, DPC PAPDESI Lamongan Dorong Khusnul Yakin Nyalon Kepala Daerah
- Gempa Tektonik Tuban Terasa di Lamongan, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Penutupan dihadiri Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Bupati Yuhronur terkesan dengan keberhasilan 5 program yang digarap pada TMMD 2022 ini.
Keberhasilan pelaksanaan rabat beton sepanjang 1.625 m yang menghubungkan Dusun Nglendeh dan Dusun Tunggunjagir, pembuatan parit irigasi, pembuatan gorong-gorong, revitalisasi paving, dan pembangunan 10 rumah tidak layak huni, merupakan upaya percepatan pembangunan di daerah pedesaan.
“5 program hasil TMMD di Kabupaten Lamongan merupakan sebuah sinergitas antara Pemkab dan TNI untuk menghasilkan beberapa insfrastruktur di daerah pelosok khususnya yangmana masih dalam kondisi belum baik. Rabat beton ini juga sebagai perwujudan JAMULA di Lamongan," tutur Pak Yes sapaan akrabnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Kegiatan yang mengusung tema "TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI" itu diungkapkan oleh Andi selaku inspektur upacara sebagai sarana meningkatkan insfrastruktur serta kesejahteraan masyarakat.
Selain itu TMMD ke-114 di Lamongan juga menghadirkan pelayanan non fisik kepada masyarakat setempat berupa penyuluhan penyakit mulut dan kuku (PMK), penyuluhan bahaya narkoba dan sadar hukum, dan penyuluhan tentang Covid-19 dan vaksinasi. Tujuannya yakni untuk memperkuat jiwa nasionalisme warga.
"Penyuluhan ini dibutuhkan dalam rangka membangun serta memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat untuk mendukung program Pemerintah tentang percepatan penurunan stunting, ketahanan pangan dan penanganan kesehatan di Lamongan," ungkap Andi.
Keberhasilan TMMD ke-114 di Lamongan merupakan hasil kolaborasi antara KODIM 0812 dan Pemkab Lamongan yang selalu memberikan dukungan baik berupa materi dan non materi itu harus tetap dilakukan pencarian celah untuk menjadi lebih baik lagi saat pelaksanaan TMMD kedepan.
"Pelihara terus semangat kebersamaan dan gotong royong, pelihara hasil program TMMD agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang, dan lakukan evaluasi terhadap pelaksanaan TMMD tahun ini untuk dijadikan bahan perbaikan pada tahun mendatang," pesan Andi.
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
- Kwarnas-Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12
- Rini Indriyani, Sosok Kartini Hebat di Balik Kesuksesan Wali Kota Eri Cahyadi