Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Virus Cacar Monyet atau Monkeypox di Kota Pahlawan.
- Tiga Hari Dibuka, Pendaftar PPK di Surabaya Tembus Lima Ratus Lebih Orang
- Rini Indriyani, Sosok Kartini Hebat di Balik Kesuksesan Wali Kota Eri Cahyadi
- Persebaya Siap Hadapi Bali United
Karenanya, seluruh masyarakat Kota Surabaya diminta untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berharap seluruh warga Kota Pahlawan untuk lebih berhati-hati dengan tidak perlu merasa takut secara berlebihan.
Dia juga meminta warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Meskipun Bu Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan kalau Jatim masih nol, tapi kita harus tetap waspada dan menjaga protokol kesehatan,” kata Wali Kota Eri Cahyadi dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (26/8).
Meski Kota Surabaya belum mencatat adanya penemuan kasus terinfeksi Virus Cacar Monyet atau Monkeypox, Pemkot Surabaya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Bahkan, pemkot telah menyiapkan lokasi isolasi/karantina bagi pasien di RSUD Dr. Soewandhie Kota Surabaya.
“Surabaya masih nol, kalau ditemukan kita langsung lakukan isolasi dan kita sudah siapkan juga lokasinya, kita juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jatim,” pungkasnya.
- Pertama dalam Sejarah, Eri Cahyadi Jadi Wali Kota Surabaya Pertama yang Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI
- Peringatan Hari Otoda 2024 di Surabaya Berlangsung Sukses, Wali Kota Eri: Matur Nuwun Kemendagri
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024