PPP Jatim Solid Dukung Kepemimpinan Plt Ketum Mardiono

Rapat konsolidasi DPW PPP Jawa Timur di Probolinggo/ist
Rapat konsolidasi DPW PPP Jawa Timur di Probolinggo/ist

DPW PPP Jatim solid mendukung kepemimpinan Plt Mardiono yang baru saja disahkan oleh Kemenkumham RI. Hal itu dikatakan oleh Ketua DPW PPP Jatim Nyai Munjidah Wahab disela konsolidasi Partai PPP yang berbarengan dengan Haul Habib Husein bin Hadi Al Hamid, Minggu (11/9).


Menurut Munjidah, DPW PPP Jatim telah meminta kepada DPC PPP Kota/Kabupaten di Jatim agar tetap satu komando dibawah kepemimpinan Plt Mardiono.

"Kita tetap sami'na wato'na pada DPP. Bahkan sejak awal saat pelaksanaan Mukernas dimana Majelis Tinggi Partai memutuskan memberhentikan Ketua Umum Suharso Monoarfa diganti dengan plt Mardiono kita sudah menyatakan mendukung keputusan tersebut," ujarnya.

Bupati Jombang ini menegaskan saat ini seluruh pengurus mulai DPW dan DPC akan terus bergerak menyongsong pemilu 2024 mendatang.

"Kita sudah tidak akan berkutat pada persoalan pergantian Ketua Umum. Sebab itu wewenang DPP dan sudah selesai. Kita fokus kepada kemenangan PPP di Pemilu 2024 khususya di Jatim. Energi kita akan kita fokuskan di sana. Dan tidak benar bila ada kabar DPC di Jatim ada yang mbalelo terkait pergantian ketua umum ini," tegasnya.

Sementara itu Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengatakan hal yang sama yakni tidak ada perpecahan pada tubuh PPP. Menurutnya pergantian hanya pada Ketua Umum Suharso Monoarfa yang digantikan Plt Mardiono.

"Jajaran lain masih tetap. Kalau ada media yang menyebut sedang terjadi perpecahan pada PPP, itu tidak benar. Ini berbeda dengan tahun 2014 atau 2016 yang DPP, DPW dan DPCnya terbelah. Nah kalau saat ini DPC dan DPW tidak terbelah, sedangkan untuk DPP hanya sedikit yang belum ikut Pak Mardiono. Banyak hal baik yang dilakukan Pak Suharso, dan ini akam kita lanjutkan," tegasnya.